Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Unik Inflasi yang Jarang Disadari Masyarakat

ilustrasi inflasi (pexels.com/kaboompics)
ilustrasi inflasi (pexels.com/kaboompics)
Intinya sih...
  • Harga jajanan naik perlahan tanpa terasa, dampaknya dirasakan dalam pengeluaran harian.
  • Ukuran produk sering diperkecil dengan harga yang sama, disebut shrinkflation.
  • Tabungan kehilangan nilai diam-diam karena inflasi, memengaruhi gaya hidup dan hubungan sosial.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Inflasi sering terdengar di berita ekonomi, tapi tidak semua orang benar-benar paham dampaknya dalam kehidupan sehari-hari. Banyak yang mengira inflasi hanya urusan pemerintah atau pelaku usaha besar. Padahal, inflasi sebenarnya memengaruhi hampir semua aspek kehidupan kita.

Yang menarik, ada banyak fakta unik tentang inflasi yang jarang disadari masyarakat. Beberapa di antaranya bahkan sering kita alami, tetapi tidak kita kaitkan langsung dengan inflasi. Berikut adalah lima fakta unik tentang inflasi yang mungkin akan membuka pandangan baru.

1. Harga jajanan naik perlahan tanpa terasa

ilustrasi kenaikan harga barang (pexels.com/wildpixel)
ilustrasi kenaikan harga barang (pexels.com/wildpixel)

Banyak orang mungkin tidak sadar bahwa kenaikan harga jajanan kecil adalah bagian dari inflasi. Misalnya, harga gorengan yang dulu seribu rupiah kini bisa dua ribu rupiah per biji. Perubahan kecil ini adalah bukti nyata inflasi hadir di sekitar kita.

Meski terlihat sepele, dampak dari kenaikan harga jajanan bisa dirasakan dalam pengeluaran harian. Apalagi jika kebiasaan membeli jajanan dilakukan setiap hari. Tanpa sadar, uang yang dikeluarkan semakin besar.

2. Ukuran produk sering diperkecil

ilustrasi ukuran barang diperkecil (pexels.com/Cristian Storto Fotografia)
ilustrasi ukuran barang diperkecil (pexels.com/Cristian Storto Fotografia)

Inflasi tidak selalu membuat harga barang naik secara langsung. Terkadang produsen memilih mengecilkan ukuran produk dengan harga yang sama. Misalnya, isi keripik yang lebih sedikit meskipun bungkusnya masih sama besar.

Kondisi ini disebut shrinkflation, dan sering kali tidak disadari konsumen. Kita merasa membeli barang dengan harga lama, padahal sebenarnya mendapatkan lebih sedikit. Inilah salah satu trik yang dipengaruhi oleh inflasi.

3. Tabungan kehilangan nilai diam-diam

ilustrasi uang kehilangan nilainya (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi uang kehilangan nilainya (pexels.com/RDNE Stock project)

Inflasi juga memengaruhi nilai uang yang kita simpan. Tabungan yang tidak diinvestasikan bisa perlahan kehilangan daya beli. Uang yang sama bisa membeli lebih sedikit barang di masa depan.

Inilah alasan mengapa banyak ahli keuangan menyarankan untuk berinvestasi. Dengan begitu, uang tidak hanya diam, tapi juga bisa tumbuh seiring waktu. Tanpa langkah ini, inflasi bisa menggerogoti nilai tabungan kita.

4. Gaya hidup ikut berubah

ilustrasi orang memasak karena harga makanan mahal (pexels.com/Yaroslav Shuraev)
ilustrasi orang memasak karena harga makanan mahal (pexels.com/Yaroslav Shuraev)

Ketika harga kebutuhan naik, orang cenderung menyesuaikan gaya hidup mereka. Misalnya, yang biasanya makan di luar bisa jadi lebih sering masak sendiri. Perubahan ini adalah respons alami terhadap inflasi.

Namun, kadang perubahan ini juga memunculkan kebiasaan baru yang lebih hemat. Inflasi secara tidak langsung bisa membuat orang belajar mengatur keuangan dengan lebih bijak. Jadi, dampaknya tidak selalu negatif.

5. Hubungan sosial bisa ikut terpengaruh

ilustrasi kegiatan mentraktir teman (pexels.com/Kampus Project)
ilustrasi kegiatan mentraktir teman (pexels.com/Kampus Project)

Inflasi tidak hanya berpengaruh pada ekonomi, tetapi juga interaksi sosial. Misalnya, seseorang yang dulunya sering traktir teman bisa jadi jarang melakukannya karena harga makanan naik. Hal ini memengaruhi cara orang bersosialisasi.

Selain itu, kegiatan kumpul atau rekreasi juga bisa berkurang akibat biaya yang meningkat. Meski terlihat sederhana, inflasi bisa memengaruhi kualitas hubungan sosial. Inilah sisi unik yang jarang disadari banyak orang.

Inflasi bukan hanya istilah ekonomi yang rumit, tetapi juga fenomena nyata yang dekat dengan kehidupan kita. Dari harga jajanan hingga interaksi sosial, semuanya bisa terkena dampaknya. Fakta-fakta unik ini membuktikan bahwa inflasi lebih luas dari sekadar angka statistik.

Masyarakat perlu lebih peka terhadap perubahan kecil yang terjadi di sekitarnya. Dengan memahami inflasi, kita bisa menyiapkan strategi untuk tetap stabil secara finansial. Kesadaran ini akan membantu kita beradaptasi dengan lebih bijak di tengah perubahan ekonomi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in Business

See More

Lonjakan Ekspor Emas Thailand ke Kamboja Picu Kekhawatiran Ekonomi

14 Sep 2025, 11:33 WIBBusiness