Gara-gara Gamers, RI Punya Potensi Mencetak Rp28 Triliun!

27 Sep 2021, 12:12 WIB

ilustrasi main game (IDN Times/Mardya Shakti)

Jakarta, IDN Times - Industri game di Indonesia berpotensi untuk terus tumbuh. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan potensi industri game di Indonesia mencapai 2 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp28,5 triliun (kurs Rp14.251).

"Ini juga perlu kita dorong agar industri ini memberikan kontribusi lebih besar dan utamanya game lokal jika bisa tumbuh di negerinya sendiri," kata Luhut dalam Rakornas Parekraf Tahun 2021 yang digelar secara virtual, Senin (27/9/2021).

1. Luhut dorong anak muda RI terus berinovasi dalam industri game

Ilustrasi Bermain Game (IDN Times/Mardya Shakti)

Untuk terus mendorong industri game yang punya potensi besar terhadap perekonomian Tanah Air, Luhut mendorong anak-anak muda Indonesia terus berinovasi dalam industri ini.

"Saya berharap anak-anak muda di Indonesia bisa berkarya untuk melahirkan inovasi-inovasi baru dalam permainan game ini," ucap Luhut.

Sebagai informasi, industri game itu sendiri termasuk dalam subsektor ekonomi kreatif di Indonesia.

2. Subsektor ekonomi kreatif lainnya yang punya potensi sumbangsih besar buat ekonomi RI

Ilustrasi Uang. (IDN Times/Aditya Pratama)

Selain industri game, ada subsektor ekonomi kreatif lainnya yang punya potensi besar memberikan sumbangsih pada perekonomian Indonesia. Industri tersebut yakni kuliner.

Luhut mengatakan ekspor kuliner, khususnya bumbu rempah Indonesia berpotensi mencapai nilai 2 miliar dolar AS.

"Kita juga telah merangkul seluruh stakeholders mengangkat kuliner Indonesia mendunia. Kita optimistis untuk menargetkan ekspor bumbu rempah mencapai 2 miliar dolar AS," tutur dia.

Selain itu, pemerintah juga terus mendorong perluasan jangkauan kuliner khas Indonesia di mancanegara.

"Dan juga 4 ribu restoran Indonesia hadir di mancanegara pada tahun 2024," ujar Luhut.

3. Pemerintah dorong pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif

Ilustrasi Pariwisata (IDN Times/Arief Rahmat)

Secara keseluruhan, pemerintah pusat terus mendorong pemulihan ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Untuk itu, Luhut juga meminta kepada seluruh pemerintah daerah (pemda) mengoptimalkan layanan wisata dan ekonomi kreatif, karena sektor tersebut merupakan tulang punggung perekonomian nasional.

"Di sisi lain pemerintah terus memperkuat industri pariwisata dan ekonomi kreatif salah satunya melalui program pemulihan ekonomi nasional," kata Luhut.