Harta Kekayaan Sakti Wahyu Trenggono, Salah Satu Menteri Terkaya

- Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, memiliki kekayaan mencapai Rp2,66 triliun.
- Kekayaannya berasal dari surat berharga senilai Rp2,22 triliun, harta bergerak senilai Rp22,9 miliar, serta aset tanah dan bangunan senilai Rp91,02 miliar.
Jakarta, IDN Times - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono dinobatkan sebagai salah satu menteri terkaya dalam Kabinet Merah Putih 2024–2029. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dirilis Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada (26/3/2024), total harta kekayaan Trenggono mencapai Rp2,66 triliun.
Trenggono dikenal sebagai pengusaha sukses sebelum terjun ke dunia politik. Sementara di pemerintahan, dia pernah menduduki posisi strategis sebagai Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan).
Berikut harta kekayaan Sakti Wahyu Trenggono yang dilaporkan dalam LHKPN.
1. Mayoritas kekayaan berasal dari surat berharga

Salah satu sumber terbesar kekayaan Sakti Wahyu Trenggono berasal dari surat berharga dengan nilai fantastis, yaitu Rp2,22 triliun. Selain itu, dia memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp22,9 miliar.
Adapun kas dan setara kas tercatat sebesar Rp156,1 juta. Sementara harta lainnya dengan total nilai Rp166,9 juta. Dia tercatat tidak memiliki utang.
2. Daftar kendaraan Sakti Wahyu Trenggono

Sementara aset yang dimiliki dalam bentuk kendaraan dan mesin, nilainya mencapai Rp1,8 miliar. Berikut rinciannya:
- Mobil Audi RS 5 Sedan Tahun 2015 senilai Rp800 juta
- Motor Honda Beat Solo Tahun 2018 senilai Rp3,2 juta
- Mobil Mini Cooper S Countryman F60 Minibus Tahun 2023 senilai Rp1,01 miliar.
3. Harta kekayaan berupa tanah dan bangunan

Berikut rincian harta kekayaan Sakti Wahyu Trenggono berupa tanah dan bangunan dengan total nilai Rp91,02 miliar:
- Tanah dan bangunan seluas 176 m2/77 m2 di Kabupaten/Kota Bekasi, senilai Rp529 juta
- Tanah dan bangunan seluas 140 m2/54 m2 di Kabupaten/Kota Bekasi, senilai Rp363 juta
- Tanah seluas 3000 m2 di Kabupaten/Kota Sragen, senilai Rp309 juta
- Tanah seluas 1.500 m2 di Kabupaten/Kota Sragen, senilai Rp123 juta
- Tanah seluas 2.500 m2 di Kabupaten/Kota Sragen, senilai Rp940 juta
- Tanah seluas 1.050 m2 di Kabupaten/Kota Sragen, senilai Rp96,9 juta
- Tanah dan bangunan seluas 1.145 m2/600 m2 di Kabupaten/Kota Bekasi, senilai Rp4,2 miliar
- Tanah seluas 600 m2 di Kabupaten/Kota Bekasi, senilai Rp1,7 miliar
- Tanah dan bangunan seluas 293 m2/89 m2 di Kabupaten/Kota Cianjur, senilai Rp698,7 juta
- Tanah seluas 300 m2 di Kabupaten/Kota Sragen, senilai Rp30,9 juta
- Bangunan seluas 31.59 m2 di Kota Jakarta Selatan, senilai Rp679,4 juta
- Tanah dan bangunan seluas 252 m2/132 m2 di Kab/Kota Bekasi, senilai Rp739,2 juta
- Tanah seluas 255 m2 di Kabupaten/Kota Bekasi, senilai Rp745,8 juta
- Tanah seluas 600 m2 di Kabupaten/Kota Bekasi, senilai Rp1,7 miliar
- Tanah dan bangunan seluas 479 m2/234 m2 di Kota Jakarta Selatan, senilaiRp12,2 miliar
- Tanah seluas 900 m2 di Kabupaten/Kota Bekasi, senilai Rp3,1 miliar
- Tanah seluas 1.575 m2 di Kabupaten/Kota Sragen, senilai Rp75,6 juta
- Tanah seluas 1.200 m2 di Kabupaten/Kota Sragen, senilai Rp98,4 juta
- Tanah seluas 1.460 m2 di Kab/Kota Sragen, senilai Rp70 juta
- Tanah seluas 5.515 m2 di Kabupaten/Kota Sragen, senilai Rp274,5 juta
- Tanah dan bangunan seluas 192 m2/54 m2 di Kabupaten/Kota Bekasi, senilai Rp496 juta
- Tanah seluas 15.000 m2 di Kabupaten/Kota Buleleng, senilai Rp720 juta
- Tanah seluas 20.000 m2 di Kabupaten/Kota Buleleng, senilai Rp960 juta
- Tanah seluas 10.000 m2 di Kabupaten/Kota Buleleng, senilai Rp480 juta
- Tanah dan bangunan seluas 900 m2/199 m2 di Kabupaten/Kota, senilai Rp2,8 miliar
- Tanah dan bangunan seluas 300 m2/189 m2 di Kabupaten/Kota, senilai Rp1,1 miliar
- Tanah seluas 1.740 m2 di Kabupaten/Kota Boyolali, senilai Rp117,2 juta
- Tanah seluas 1.880 m2 di Kabupaten/Kota Boyolali, senilai Rp72,9 juta
- Tanah seluas 1.840 m2 di Kabupaten/Kota Boyolali, senilai Rp217 juta
- Tanah seluas 4.500 m2 di Kabupaten/Kota Boyolali, senilai Rp121,5 juta
- Tanah seluas 2.080 m2 di Kabupaten/Kota Boyolali, senilai Rp163,9 juta
- Tanah seluas 2.000 m2 di Kabupaten/Kota Boyolali, senilai Rp221,4 juta
- Tanah seluas 2.320 m2 di Kabupaten/Kota Boyolali, senilai Rp76,8 juta
- Tanah seluas 2.291 m2 di Kabupaten/Kota Karanganyar, senilai Rp61,8 juta
- Tanah dan bangunan seluas 153 m2/54 m2 di Kabupaten/Kota Bekasi, senilai Rp404,2 juta
- Tanah dan bangunan seluas 1403 m2/322 m2 di Kota Jakarta Selatan, senilai Rp15,1 miliar
- Tanah seluas 3.000 m2 di Kabupaten/Kota Sragen, senilai Rp108 juta
- Tanah Seluas 1.500 m2 di Kabupaten/Kota Sragen, senilai Rp154,5 juta
- Tanah dan bangunan seluas 584 m2/328 m2 di Kota Jakarta Selatan, senilai Rp6,3 miliar
- Tanah seluas 1.500 m2 di Kabupaten/Kota Sragen, senilai Rp123 juta
- Bangunan seluas 31,6 m2 di Kota Jakarta Selatan, senilai Rp679,4 juta
- Bangunan seluas 105.35 m2 di Kota Jakarta Selatan, senilai Rp2,5 miliar
- Tanah seluas 226 m2 di Kabupaten/Kota Sleman, senilai Rp97 juta
- Tanah seluas 506 m2 di Kabupaten/Kota Sleman, senilai Rp32,3 juta
- Tanah Seluas 1.153 m2 di Kabupaten/Kota Sleman, senilai Rp168,1 juta
- Tanah dan bangunan seluas 501 m2/232 m2 di Kota Jakarta Selatan Rp23,7 miliar
- Tanah dan bangunan seluas 700 m2/350 m2 di Kab/Kota Bekasi, senilai Rp2,8 miliar
- Tanah seluas 900 m2 di Kabupaten/Kota Bekasi, senilai Rp2,1 miliar.