IHSG Longsor Seharian, 5 Saham Ini Paling Cuan
- IHSG melemah 48,06 poin (-0,67%) ke level 7.107,79 hari ini
- Mayoritas saham unggulan juga melemah di zona merah
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami pelemahan pada penutupan perdagangan Rabu (18/6/2025).
Berdasarkan data RTI, IHSG ada di zona merah pada akhir perdagangan hari ini atau melemah hingga 48,06 poin (-0,67 persen) ke level 7.107,79.
Sebelumnya pada penutupan perdagangan Selasa (17/6/2025), IHSG ada di zona hijau atau menguat 38,26 poin (+0,54 persen) ke level 7.155,85.
1. Pergerakan IHSG hari ini
Data RTI menunjukkan, IHSG seharian berada di zona merah. Adapun level tertinggi IHSG hari ini tercatat pada posisi 7.166,67, sedangkan level terendahnya pada posisi 7.089,45.
Sementara itu, investor membukukan transaksi sebesar Rp11,48 triliun dengan volume transaksi yang diperjualbelikan sebesar 20,59 miliar lembar saham dan frekuensi perdagangan dilakukan sebanyak 1,21 juta kali.
Kemudian, sebanyak 228 saham mengalami penguatan, 361 saham melemah, dan 212 saham stagnan alias tidak mengalami perubahan.
2. Pergerakan indeks saham
Penguatan IHSG pada perdagangan hari ini diikuti oleh mayoritas saham unggulan yang juga berada di zona merah. Berikut datanya:
• LQ45 melemah 0,95 persen ke level 792,306
• IDX30 melemah 0,68 persen ke level 411,869
• IDX80 melemah 0,81 persen ke level 116,06
• IDXESGL melemah 1,03 persen ke level 143,451
• IDXQ30 melemah 0,72 persen pada level 132,49
3. Saham-saham yang menguat hari ini
Berdasarkan data IDX, saham-saham ini masuk dalam lima besar emiten dengan kenaikan tertinggi hari ini. Berikut datanya:
PT Maja Agung Latexindo Tbk (SURI) menguat 23,29 persen menjadi Rp90 per saham.
PT Multikarya Asia Pasifik Raya Tbk (MKAP) menguat 24,59 persen menjadi Rp304 per saham.
PT Haloni Jane Tbk (HALO) menguat 33,85 persen menjadi Rp87 per saham.
PT Andalan Sakti Primaindo Tbk (ASPI) menguat 34,07 persen menjadi Rp244 per saham.
PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) menguat 34,25 persen menjadi Rp98 per saham.
