Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ini Faktor Pendorong Impor Januari 2025 Turun 15,18 Persen

ilustrasi ekspor impor (Pexels.com)
ilustrasi ekspor impor (Pexels.com)

Jakarta, IDN Times - Badan Pusat Statistik atau BPS melaporkan kinerja impor Indonesia pada Januari 2025 mencapai 18 miliar dolar AS, mengalami kontraksi sebesar 15,18 persen secara bulanan dan 2,67 persen secara tahunan.

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan, menurunnya nilai impor terjadi baik pada komoditas minyak dan gas (migas) maupun nonmigas secara bulanan dan tahunan.

"Penurunan impor secara bulanan didorong oleh penurunan impor nonmigas berikan andil 11,34 persen dan penurunan impor migas dengan andil 3,94 persen," tegas Amalia dalam Konferensi Pers Senin (17/2/2025).

1. Impor migas dan nonmigas kompak turun

default-image.png
Default Image IDN

Rinciannya, impor migas 2,48 miliar dolar AS atau turun 24,69 persen secara bulanan. Sedangkan,impor migas 15,52 miliar dolar juga alami penurunan sebesar 13,43 persen.

Sementara itu secara tahunan, nilai impor Januari menurun 2,67 persen dengan nilai impor migas turun 7,99 persen dan non migas turun 1,76 persen

2. Impor barang konsumsi drop 28,65 persen

ilustrasi impor barang (pexels.com/Chanaka)
ilustrasi impor barang (pexels.com/Chanaka)

Menurut penggunaan, seluruh jenis penggunaan barang impor mengalami penurunan secara bulanan maupun tahunan untuk barang konsumsi dan bahan baku atau penolong.

"Secara tahunan terjadi penuruna pada impor barang konsumsi dan bahan baku penolong namun impor bahan penolong masih meningkat," ungkapnya.

Ia merinci secara bulanan nilai impor barang konsumsi drop 28,65 persen secara bulanan. Kemudian bahan baku penolong turun 13,11 persen dan barang modal minus 15,19 persen.

"Bahan baku penolong menyumbang 72,34 persen dari total impor Januari 2025 sedangkan  secara tahunan nilai impor barang konsumsi turun 7,16 persen dan bahan baku penolong turun 3,15 persen dan barang modal naik impor 1,74 persen," ungkapnya.

3. Aktivitas industri belum pulih 100 persen di Januari

ilustrasi pekerja manufaktur (Freepik/aleksandarlittlewolf)
ilustrasi pekerja manufaktur (Freepik/aleksandarlittlewolf)

Kinerja dari sisi impor bahan baku penolong dan barang modal pada dasarnya menunjukkan geliat industri dalam negeri. Ketika aktivitas industri meningkat, terdapat kecenderungan impor bahan baku turut naik karena adanya kebutuhan untuk produksi.

"Januari aktivitas itu kan belum pulih 100 persen biasanya, karena sebagian minggu di bulan Januari ini adalah masih libur. Apalagi ada libur Imlek, tentunya beberapa aktivitas industri maupun aktivitas ekonomi lainnya itu belum full sepenuhnya," jelasnya.

Secara umum, perdagangan Indonesia Januari 2025 mencatatkan surplus senilai 3,45 miliar dolar AS, yang tersebut terbentuk dari realisasi ekspor yang senilai 21,45 miliar dolar AS sementara importasi barang senilai 18 miliar dolar AS. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Triyan Pangastuti
EditorTriyan Pangastuti
Follow Us

Latest in Business

See More

5 Target Bisnis Wajib Dipasang di Awal Tahun agar Gak Jalan di Tempat

31 Des 2025, 00:11 WIBBusiness