Kapolri Bakal Tindak Polisi yang Bermain Tata Niaga Impor
Jakarta, IDN Times - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meminta agar tata niaga impor diawasi secara ketat. Jika ada anggota yang terlibat di bidang impor dan merugikan masyarakat, dia meminta agar ditindak secara tegas.
Hal itu ia sampaikan dalam rapat pimpinan (rapim) Polri yang dihadiri 396 perwira tinggi (Pati) Polri di The Tribrata, Jakarta Selatan, Jumat (31/1/2025).
"Kalau memang ada keterlibatan dari oknum, tolong tuntaskan, sehingga kemudian ini betul-betul bisa berhenti," kata Sigit.
Ia pun meminta Kortastipidkor Polri yang baru saja dibentuk agar intens melakukan pengawasan bersama Komisi Pemberantasan Polri (KPK). Dengan begitu, diharapkan masalah terkait taga niaga impor dapat dituntaskan.
Sebab, menurut Sigit, kegiatan impor ilegal dapat membuat UMKM merugi yang berujung pada maraknya masyarakat yang kehilangan pekerjaan. Maka dari itu, tata niaga impor harus diawasi dengan ketat.
"Masyarakat betul (impor) untuk barang murah, namun di sisi lain kalau itu kita biarkan maka UMKM kita, industri kita akan mati," ujar dia.
"Ini tentunya berdampak kepada kehilangan masyarakat terhadap lapangan pekerjaan," lanjutnya.
