MRT Jakarta akan melanjutkan pengembangan area bawah tanah di Bundaran HI.
Jalur penghubung ke Stasiun MRT Bundaran HI bakal diperbanyak.
Bakal ada jalur penghubung ke Stasiun MRT Bundaran HI dari Wisma Nusantara, mal Grand Indonesia, hingga hotel Grand Hyatt.
Jakarta, IDN Times - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pemerintah Provinsi (Pemprov), Syafrin Liputo membeberkan rencana pengembangan kawasan transit Bundaran HI. Salah satunya dengan memperbanyak jalur penghubung ke Stasiun MRT Bundaran HI yang berada di bawah tanah (underground).
"Contoh yang sekarang akan dilakukan adalah pembangunan di kawasan ini," kata Syafrin dalam MRT Jakarta Fellowship Program di Jakarta, Kamis (9/10/2025).
Salah satu contoh pengembangannya ialah pembangunan ulang Wisma Nusantara, yang akan diawali dengan perubuhan (demolish) gedung. Pembangunan ulang akan mencakup pembangunan jalur penghubung ke Stasiun MRT Bundaran HI.
"Contoh yang sekarang akan dilakukan adalah pembangunan di kawasan ini. PT MRT tahun depan ya? Tahun depan gedung ini, dua tahun lagi, gedung ini sudah mulai perencanaan, gedung ini akan di-demolish. Kemudian akan dibangun," ucap Syafrin.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda), Tuhiyat mengatakan, wacana pembangunan ulang Wisma Nusantara telah dibahas dengan pemilik gedung itu. Begitu juga dengan Hotel Pullman yang masih satu area dengan Wisma Nusantara.
"Sebetulnya goals-nya itu untuk melakukan connecting langsung ke Stasiun Bundaran HI," ucap Tuhiyat.
Meski begitu, Tuhiyat mengatakan, rencana itu masih terus didiskusikan.
"Untuk menghubungkan, itu kan tidak semata-mata langsung dia bor, masuk ke gedung ini. Karena fondasinya kan harus berubah, gitu kira-kira. Sehingga terpaksa dia harus demolish gedungnya, termasuk hotel," tutur dia.
Tak hanya dari Wisma Nusantara dan Hotel Pullman, rencananya jalur masuk ke Stasiun MRT Bundaran HI juga akan ditambah dari area bawah tanah mal Grand Indonesia (GI) dan Hotel Grand Hyatt.
"Itu harusnya terjadi sampai dengan 2027. Nanti sudah dinikmati, ada entrance lagi arah ke GI, Hotel Kempinski, depannya Hyatt, nanti itu akan banyak entrance masuk di sana," ujar Tuhiyat.
Dengan rencana tersebut, nantinya mobilitas masyarakat di area bawah tanah Bundaran HI makin luas.
" Sehingga nanti ada mobilitas orang di bawah Bundaran HI itu lebih luas. Itu impact dari pembangunan yang nanti akan jadi sangat besar. Tampaknya ini step by step. Tidak harus langsung gitu ya. Tapi sangat tergantung kepada kondisi keuangan dari owners building," tutur Tuhiyat.