Kartu Prakerja Mau Dialihkan ke Kemnaker, Airlangga: Masih Transisi

- Pemerintah memindahkan Program Kartu Prakerja ke Kementerian Ketenagakerjaan, menyebabkan program belum dibuka tahun ini.
- Proses transisi ditargetkan selesai secepatnya, namun Airlangga enggan memberikan kepastian terkait nasib pekerja Manajemen Pelaksana Program (PMO) Prakerja.
- KSP dan Kemenko Perekonomian sepakat untuk mendorong percepatan regulasi transisi Program Kartu Prakerja ke Kementerian Ketenagakerjaan agar program tetap berjalan.
Jakarta, IDN Times - Pemerintah sedang mempersiapkan proses transisi program Kartu Prakerja dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ke Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).
Proses transisi ini menyebabkan program tersebut tam kunjung dilaksanakan tahun ini. Terakhir pendaftaran Prakerja dibuka pada 2024
"Kita tunggu sampai proses transisi selesai," ujar Airlangga saat ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (16/5/2025).
1. Transisi Kartu Prakerja ditargetkan selesai secepatnya

Airlangga mengatakan proses transisi Kartu Prakerja ini ditargetkan selesai secepatnya. Mengingat dalam proses itu pemerintah perlu mengubah regulasinya.
"As soon as possible," ucap Airlangga.
Sementara terkait nasib pekerja Manajemen Pelaksana Program (PMO) Prakerja, Airlangga enggan memberikan kepastian.
"Kita transisikan dulu," kata Airlangga.
2. Percepatan regulasi transisi program kartu prakerja

Dilansir dari akun media sosial X Kantor Staf Presiden, Plt. Deputi II Kepala Staf Kepresidenan Edy Priyono telah melakukan kunjungan ke Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada Rabu (5/2) untuk membahas keberlanjutan Program Kartu Prakerja serta proses transisi program dari Kemenko Perekonomian ke Kemenaker.
Dalam kesempatan tersebut, KSP berdiskusi dengan Deputi Bidang Koordinasi Industri, Ketenagakerjaan, dan Pariwisata Rudy Salahuddin, yang juga bertindak sebagai Ketua Pelaksana Tim Transisi.
KSP dan Kemenko Perekonomian sepakat untuk mendorong percepatan regulasi transisi Program Kartu Prakerja ke Kementerian Ketenagakerjaan. Langkah ini perlu dilakukan agar program tetap berjalan, sehingga angkatan kerja terus memperoleh manfaat Program Kartu Prakerja dengan optimal.
3. Program Prakerja sudah diikuti 18 juta penerima aktif

Pendaftaran program Prakerja Gelombang 1 dimulai pada April 2020 dan terakhir pendaftaran Gelombang 71 dilaksanakan pada Agustus 2024.
Sepanjang 2020 hingga 2024, program Kartu Prakerja telah diikuti oleh 18.987.641 penerima aktif. Sementara total SK penetapan program mencapai 19.867.589