Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Korsel Berikan Bantuan Finansial bagi Perusahaan Terdampak Tarif AS

bendera Korea Selatan (unsplash.com/bundo)
bendera Korea Selatan (unsplash.com/bundo)
Intinya sih...
  • Korsel memberikan bantuan finansial senilai 570 miliar won kepada perusahaan besi dan aluminium terdampak tarif AS.
  • Menteri Perindustrian Korsel memastikan keberlanjutan bisnis perusahaan, sementara penjualan Hyundai dan Kia di AS naik 10,9% pada Agustus 2025.
  • Korsel dan Ekuador setuju untuk kerja sama ekonomi strategis (SECA) guna mendongkrak perdagangan dan investasi di tengah ketidakpastian global.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Korea Selatan (Korsel) akan memberikan bantuan senilai 570 miliar won (Rp6,7 triliun) kepada sejumlah perusahaan sektor besi dan aluminium yang terdampak tarif resiprokal Amerika Serikat (AS) pada Rabu (3/9/2025). 

Sebelumnya, Korsel berhasil mengurangi tarif resiprokal dari 25 persen menjadi 15 persen berkat negosiasi dengan AS. Namun, tarif tersebut mengakibatkan sejumlah ekspor produk Korsel ke AS terus menurun.

1. Memastikan keberlanjutan bisnis sejumlah perusahaan Korsel

Menteri Perindustrian Korsel, Kim Jung-kwan menyebut bahwa sebanyak 13 kementerian sudah bergabung untuk mencegah dampak dari tarif AS ke negaranya. 

“Kami akan memastikan bahwa bisnis yang terdampak dari kebijakan yang diterapkan hari ini. Kami akan tetap membantu dan mendukung tim ekspor dan mendiskusikan perusahaan agar dapat beradaptasi dan mengambil kesempatan baru,” ungkapnya, dikutip dari The Korea Times

Selain itu, sejumlah program baru akan dibentuk untuk memfasilitasi dana operasional jangka panjang perusahaan dalam menangani masalah cabang di luar negeri. Masalah itu terkait dengan aliran dana dan tantangan finansial imbas tekanan tarif. 

2. Penjualan Hyundai dan Kia di AS naik pada Agustus 2025

Mobil Hyundai Ioniq. (unsplash.com/hyundaimotorgroup)
Mobil Hyundai Ioniq. (unsplash.com/hyundaimotorgroup)

Pada Agustus, perusahaan mobil Korsel, Hyundai Motors dan Kia Corp berhasil mencatatkan kenaikan penjualan di AS hingga 10,9 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Kenaikan ini didorong oleh pembelian mobil tipe SUV. 

Sepanjang Agustus 2025, Hyundai dan Kia berhasil menjual 179.455 unit mobil dan menjadi bulan dengan penjualan tertinggi di AS. 

“Agustus 2025 adalah bulan pengecualian bagi kami, dengan total penjualan retail berada di atas penjualan terbaik pada Agustus tahun lalu,” terang CEO Hyundai Motors Amerika Utara, Randy Parker, dikutip dari Yonhap News

3. Korsel dan Ekuador setujui SECA untuk dongkrak perdagangan dan investasi

ilustrasi bendera Ekuador (pixabay.com/pablofiguetru)
ilustrasi bendera Ekuador (pixabay.com/pablofiguetru)

Sehari sebelumnya, Korsel dan Ekuador menyetujui Perjanjian Kerja sama Ekonomi Strategis (SECA) yang bertujuan untuk mengekspansi hubungan di tengah ketidakpastian perdagangan global. 

“Kami berharap SECA akan membantu perusahaan Korsel dan Ekuador untuk mengekspansi ekspor dan mendiversifikasi pasarnya. Kedua negara akan membentuk kerja sama dalam rantai suplai di tengah krisis dan di sektor IT,” ujar Menteri Perdagangan Korsel, Yeo Han-koo.

Sebagai informasi, SECA adalah kerja sama ekonomi yang mencakup area lebih luas dibandingkan perjanjian perdagangan bebas. Perjanjian ini tidak hanya perdagangan barang, tapi juga investasi, transfer teknologi, energi, dan keamanan rantai pasokan, dan pembangunan infrastruktur. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in Business

See More

8 Negara Penghasil Lithium Terbesar yang Jadi Kunci Masa Depan Energi

04 Sep 2025, 22:31 WIBBusiness