Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mahfud Sentil Anggaran IKN: Belum Ada Satu pun Investor yang Masuk

Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD saat debat cawapres perdana pada Jumat (22/12/2023). (youtube.com/KPU RI)

Jakarta, IDN Times - Calon Wakil Presiden nomor urut tiga Mahfud MD mempertanyakan di mana investor yang masuk ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Hal ini berangkat dari persentase anggaran IKN yang hanya 20 persen dari APBN atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sedangkan sisanya bakal masuk dari investor.

“Mas Gibran, saya sangat tertarik dengan IKN dan itu bagus harus kita laksanakan sebagai warisan dari pak Jokowi, tapi tadi saya tergelitik anggaran untuk IKN itu hanya 20 persen dari APBN dan sisanya dari investor. Sejauh yang kita baca sampai sekarang belum ada satu pun investor yang masuk ke sana, coba kalau ada sebut, kalau ada sebutkan dua atau satu investor yang masuk ke sana,” kata dia dalam debat cawapres perdana di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2023) malam.

Sepengetahuan Mahfud justru ada ratusan ribu hektare tanah rakyat yang telah dikuasai oleh pengusaha-pengusaha tertentu belakangan ini. Dia merasa setuju jika nantinya agar investor bisa diundang dengan tujuan semula berinvestasi.

“Tapi sekarang ini yang sudah jadi itu semuanya dari APBN sehingga memang diperlukan langkah-langkah perbaikan agar warisan baik presiden Jokowi ini bisa kita dilanjutkan,” katanya.

Tiga cawapres yakni Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD melaksanakan debat perdana pada Jumat (22/12/2023) malam. Tiga cawapres ini akan berbagai perspektif, ide dan taktik mereka menggaet suara masyarakat dari berbagai isu yang dibahas.

Tema debat perdana untuk cawapres ini terkait dengan ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur, dan perkotaan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
Retno Rahayu
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us