Masuki Usia 62 Tahun, Jasa Raharja Tingkatkan Pendapatan dan Pelayanan

05 Jan 2023, 11:29 WIB

Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono. (Dok Jasa Raharja)

Jakarta, IDN Times - PT Jasa Raharja (Persero) berhasil mencatatkan kinerja apik selama 2022. Hal itu terbukti lewat peningkatan di sisi pelayanan maupun keuangan.

Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A Purwantono, pun meminta seluruh jajarannya untuk bekerja lebih keras agar menghasilkan kinerja perusahaan yang tumbuh berkelanjutan.

Terlebih Jasa Raharja sudah memasuki usia 62 tahun pada 1 Januari 2023 lalu sehingga kepercayaan masyarakat terhadap Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang asuransi tersebut perlu dipertahankan.

"Dari sisi pelayanan misalnya, kecepatan penyerahan santunan meninggal dunia hanya satu hari enam jam atau lebih cepat empat jam dari tahun sebelumnya," kata Rivan dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Kamis (5/1/2023).

1. Pertumbuhan pendapatan

Ilustrasi grafik (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara itu, dari sisi pendapatan, Jasa Raharja mampu mencatatkan hasil positif. Rivan mengatakan, 90 persen kantor cabang Jasa Raharja mampu memperoleh pertumbuhan pendapatan hingga dua digit.

"Semoga cara dan hasil kerja keras ini akan menjadikan kami terus melaju tumbuh berkelanjutan. Tentu saja, kami tak boleh berpuas diri dengan apa yang sudah dicapai sepanjang 2022, pelayanan yang cepat dan mudah adalah utama," ujar dia.

2. Misi Jasa Raharja pada 2023

Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono memberikan santunan kepada ahli waris korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Tol Mojokerto. (Dok. Jasa Raharja)

Rivan menambahkan, capaian selama 2022 mesti ditingkatkan lagi tahun ini. Untuk itu, beragam misi telah dicanangkan Rivan agar Jasa Raharja mampu melanjutkan pertumbuhan yang berkelanjutan tahun ini.

Dia juga meminta seluruh jajarannya untuk meneguhkan kembali komitmen dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

"Kami akan terus optimalkan pelayanan sebaik mungkin, sejalan dengan upaya untuk terus meningkatkan kepatuhan masyarakat, baik terhadap keselamatan berlalu lintas, maupun membayar pajak kendaraan bermotor guna kepentingan bersama," tutur Rivan.

3. Capaian Jasa Raharja pada kuartal-III 2022

Petugas Jasa Raharja mengunjungi penumpang bus TransJakarta yang mengalami tabrakan beruntun dengan sesama bus TransJakarta, di Halte Cawang Ciliwung arah Pinangranti, Jakarta Senin (25/10/2021). (Dok. PT Jasa Raharja)

Sebelumnya, Jasa Raharja mampu mencatatkan kenaikan pendapatan pada kuartal-III 2022 sebesar Rp4,76 triliun. Capaian itu meningkat 8,11 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang hanya Rp4,4 triliun.

Kenaikan pendapatan itu didorong oleh naiknya pendapatan premi Jasa Raharja sebesar 10,4 persen pada September 2022 menjadi Rp3,39 triliun dari sebelumnya pada September 2021 cuma Rp3,07 triliun.

Kendati begitu, beban perseroan selama kuartal-III 2022 ikut naik 21,59 persen menjadi Rp3,41 triliun dibandingkan kuartal-III 2021 yang hanya Rp2,8 triliun.

Kemudian, beban klaim juga meningkat hingga 24 persen dari sebelumnya pada kuartal-III 2021 sebesar Rp1,74 triliun menjadi Rp2,16 triliun pada kuartal-III 2022.

Dengan demikian, laba setelah pajak yang berhasil dibukukan Jasa Raharja selama kuartal-III 2022 adalah sebesar Rp1,14 triliun atau turun 15,6 persen dari periode sama sebelumnya, yakni sebesar Rp1,36 triliun.