Konsep dasar Bit Gold menggabungkan kriptografi dan sistem PoW untuk transaksi tanpa otoritas terpusat.
Bit Gold mirip dengan Bitcoin dalam sistem keluaran transaksi UTXO dan kesulitan penambangan yang fluktuatif.
Bit Gold diciptakan oleh Nick Szabo untuk mengatasi kelemahan sistem keuangan tradisional berbasis kepercayaan.
Jakarta, IDN Times - Bit Gold dikenal sebagai salah satu konsep awal mata uang virtual terdesentralisasi. Ide ini pertama kali dicetuskan oleh pakar kriptografi Nick Szabo pada tahun 1998.
Walaupun proyek tersebut tidak pernah benar-benar diwujudkan, banyak pihak menganggap Bit Gold sebagai cikal bakal hadirnya Bitcoin yang dirilis Satoshi Nakamoto satu dekade kemudian.
Dilansir Investopedia, Bit Gold dirancang untuk menggabungkan kriptografi dan sistem bukti kerja (proof of work/PoW) agar transaksi dapat berjalan tanpa otoritas terpusat.
Dalam gagasannya, Szabo menyebutkan blok-blok berstempel waktu akan disimpan dalam registri khusus dan bisa dipindahkan maupun diuji secara aman. Proses penambangan dilakukan melalui pemecahan teka-teki kriptografi, yang hasilnya kemudian dikirim lewat jaringan peer-to-peer.
Setiap solusi menjadi bagian dari rangkaian teka-teki berikutnya sehingga membentuk rantai blok yang mirip dengan sistem blockchain pada Bitcoin.
Bit Gold memiliki sejumlah kesamaan dengan Bitcoin, terutama pada sistem keluaran transaksi yang belum dipakai atau dikenal dengan istilah UTXO.
Szabo menyebut bagian-bagian ini sebagai “potongan bit gold” yang tidak dapat dipertukarkan satu sama lain karena memiliki nilai berbeda. Namun, jika digabungkan, potongan tersebut bisa diperdagangkan layaknya Bitcoin.
Selain itu, Szabo juga membayangkan kesulitan penambangan Bit Gold akan mengalami fluktuasi seiring waktu, meski proyek ini tidak pernah mencapai tahap implementasi kode.
Nick Szabo menekankan bahwa Bit Gold diciptakan untuk mengatasi kelemahan dalam sistem keuangan tradisional yang berbasis kepercayaan. Menurutnya, transaksi konvensional membuat pihak-pihak yang terlibat rentan terhadap penipuan atau pencurian.
Dengan konsep desentralisasi, Bit Gold diharapkan dapat menghadirkan model transaksi yang lebih aman dan tidak bergantung pada lembaga perantara.
Walau akhirnya tidak pernah dirilis, Bit Gold tetap dianggap sebagai inspirasi penting yang melahirkan Bitcoin, mata uang kripto pertama di dunia.