Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menko Infrastruktur Pastikan Pemerintah Fokus Kurangi Dampak Banjir

Mega Bekasi Hypermal banjir akibat luapan Kali Bekasi. (IDN Times/Imam Faishal)
Intinya sih...
  • Menko IPK Agus Harimurti Yudhoyono fokus pada masyarakat terdampak banjir di Jabodetabek dan wilayah lainnya.
  • Pemerintah akan mencegah dampak buruk banjir dengan memastikan keselamatan masyarakat, mengurangi risiko, dan berkoordinasi dengan berbagai pihak.
  • Wilayah Jakarta dan Bekasi siaga banjir akibat meningkatnya debit air sungai dari Bogor, warga diminta waspada dan mengungsi jika diperlukan.

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono menegaskan pemerintah memberikan perhatian khusus kepada masyarakat yang terdampak banjir di berbagai kota.

Dia menyoroti kondisi di Jabodetabek, terutama Bekasi, yang mengalami dampak cukup parah akibat dilanda banjir, serta sejumlah wilayah lain di Indonesia yang juga terdampak.

"Ya kita tentunya menaruh perhatian khusus ya kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir di berbagai kota, Jabodetabek sendiri Bekasi juga cukup parah dan beberapa wilayah Indonesia lainnya," kata dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (4/3/2025).

1. Pemerintah memastikan akan mencegah dampak lebih buruk

Banjir di Bekasi (IDN Times/Fahrul Razi)

Pemerintah memastikan akan mencegah dampak lebih buruk dari bencana banjir yang terjadi di berbagai daerah akibat curah hujan tinggi dan cuaca ekstrem. Dia menekankan bencana hidrometeorologi tersebut harus diantisipasi bersama.

Prioritas utama pemerintah adalah memastikan keselamatan masyarakat terdampak dan mencegah jatuhnya korban, sekaligus mengupayakan langkah-langkah untuk mengurangi risiko banjir yang lebih parah di berbagai wilayah.

"Jangan sampai terjadi korban yang tidak kita harapkan, termasuk tentunya mencegah lebih buruknya lagi bencana banjir di berbagai daerah," ujarnya.

2. Kemenko IPK berkoordinasi lintas kementerian/lembaga

Banjir di wilayah Pekayon Bekasi (IDN Times/Fahrul Razi)

Pemerintah berupaya mencegah dampak banjir melalui koordinasi berbagai pihak, termasuk Kementerian Pekerjaan Umum (PU), BNPB, Basarnas, serta instansi pemerintah di tingkat daerah.

Dia berharap upaya tersebut, termasuk percepatan pengiriman peralatan pendukung, dapat segera diterapkan untuk mengurangi dampak bencana dan membantu masyarakat terdampak lebih cepat.

"Ini tanggung jawab kita semuanya. Mudah-mudahan dengan berbagai upaya tersebut termasuk alat-alat segera bisa kita deploy bisa mengurangi dampak bencana banjir tadi bisa kita dahulukan," tambahnya.

3. Wilayah Jakarta dan Bekasi siaga banjir

Pantauan udara kondisi banjir di Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/3/2025). (dok. Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB)

Wilayah Jakarta dan Bekasi siaga banjir kiriman akibat debit air sungai yang meningkat dari Bogor. Hujan deras pada Senin (3/3/2025) sore hingga Selasa (4/3/2025) pagi menyebabkan kenaikan debit air tersebut.

Wilayah Jakarta yang dialiri sungai Ciliwung siaga 3 banjir. Hal itu terlihat dari Bendung Katulampa yang mencapai 90 cm. Posisi itu bertahan sejak pada pukul 06.00-07.00 WIB.

Menurut Kepala Pos Bendung Katulampa, Andi Sudirman, hujan deras yang merata di wilayah Bogor, khususnya daerah Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, menyebabkan tinggi muka air (TMA) dari hulu sungai Ciliwung meningkat. 

"Warga Jakarta dan Bogor sekitarnya waspada banjir. Sebaiknya, warga yang tinggal di bantaran Ciliwung mengungungsikan diri jika diperlukan," kata Andi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Trio Hamdani
EditorTrio Hamdani
Follow Us