Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menkomdigi Pastikan Anggaran MBG Tetap Rp10 Ribu Meski Beda Menu

Pembagian program makan bergizi gratis di SDN 5 Cilangkap, Depok. (IDN Times/Trio Hamdani)
Intinya sih...
  • Anggaran Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap Rp10 ribu per porsi, meski menu di setiap daerah tidak sama
  • Menu dalam program MBG akan bervariasi setiap harinya agar siswa-siswi tidak bosan dan sesuai dengan kebutuhan anak-anak di setiap wilayah

Depok, IDN Times - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid,
menegaskan, anggaran Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap Rp10 ribu per porsi, meski menu di setiap daerah tidak sama.

"Sama. Jadi tetap anggarannya sama. Hanya untuk menu makanan kita sesuaikan. Termasuk juga lidah anak-anaknya mungkin beda, ya! Di daerah apa mereka lebih suka makan apa dan lain-lain," ujar Meutya usai meninjau program MBG di SDN Cilangkap 5 Depok Jawa Barat, Senin (6/1/2025).

1. Menu Makan Bergizi Gratis akan bervariasi setiap hari

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai dilaksanakan pada Senin (6/1/2025). (IDN Times/Trio Hamdani)

Ia memastikan, menu dalam program Makan Bergizi Gratis ini akan bervariasi setiap harinya. Tujuannya agar siswa-siswi tidak bosan dan akan menyesuaikan dengan kebutuhan anak-anak di setiap wilayah.

Di sisi lain, program tersebut juga harus mengacu pada komposisi makanan 4 sehat 5 sempurna yang terdiri dari nasi, lauk pauk, sayur, dan buah serta susu sebagai penyempurna.

"Jadi pada prinsipnya makanannya, tentu Makan Bergizi Gratis ini ada nasinya, ada karbohidrat, ada sayur, ada protein. Menu juga tidak dibuat baku harus sama seluruh Indonesia. Tapi ada standar-standarnya," tegas dia.

2. Pemerintah libatkan UMKM dalam program MBG

Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD, SMP 1 Barunawati, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (6/1//2024). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Ia mengatakan, program MBG dapat menjadi kebaikan dan kemanfaatan baik untuk anak Indonesia. Pasalnya, dalam menjalankan program MBG, pemerintah juga melibatkan UMKM dalam penyiapan makanannya serta TNI membantu kelancaran dalam pelaksanaannya.

Dia menerangkan, pada program MBG, penyiapan bahan baku akan mengutamakan kekuatan lokal seperti peternakan ayam dan kearifan-kearifan lokal dari sisi menu makanannya.

Saat disinggung adanya menu makanan yang memiliki porsi berbeda, Meutya akan melakukan evaluasi secara berkala.

"Tentu ini hari pertama. Jadi kami pemerintah sangat terbuka kepada masukan, karena memang hari pertama ini kita akan lihat evaluasinya. Kalau ada yang terlupa-terlupa, nanti kita ingatkan SPPG-nya," ucapnya. 

3. Sebanyak 6 SPPG di Depok sediakan 18 ribu paket MBG untuk didistribusikan ke sekolah

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid bersama Dandim 0508/Depok Kolonel Inf Iman Widhiarto dalam peluncuran program makan bergizi gratis di SD Cilangkap 5 Depok. (IDN Times/Triyan).

Sementara, Dandim 0508/Depok Kolonel Inf Iman Widhiarto, mengatakan, 6 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Depok menyiapkan 18 ribu paket yang didistribusikan ke sekolah-sekolah. Dengan menu yang disajikan, yaitu nasi, ayam, tumis sayur-sayuran, dan buah jeruk.

"Pembagian dalam dua sesi yakni pagi dan siang. Untuk SPPG di sini didistribusikan 3.000 paket Makan Bergizi Gratis yang dibagikan pada pagi 2.000 paket dan siang 1.000 paket," kata Kolonel Inf. Iman Widhiarto. 

Dandim mengatakan, SPPG ini sudah disiapkan pembangunannya pada Agustus 2024 dan bertahap mulai dilengkapi dengan peralatannya.

"Alhamdulillah pada 6 Januari 2024 kami sudah bisa memproduksi Makan Bergizi Gratis," ujar dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Triyan Pangastuti
EditorTriyan Pangastuti
Follow Us