Dandim 0507 Tinjau Dapur Makan Bergizi Gratis Pertama di Bekasi
- Dandim meninjau SPPG Tahfidzh Al-Quran yang berlokasi di Kelurahan Jatirasa, Bekasi.
- SPPG tersebut merupakan yang pertama beroperasi di Kota Bekasi sesuai program Presiden Prabowo Subianto.
- SPPG Tahfidzh Al-Quran sudah memasak sejak dini hari dan dinilai baik dalam proses pemasakan hingga penyajiannya.
Bekasi, IDN Times - Komandan Kodim (Dandim) 0507 Bekasi, Kolonel Arm Rico Ricardo Sirait meninjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berlokasi di Yayasan Tahfidzh Al-Quran Baitul Mukmin, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi pada Senin (6/1/2025) siang.
Pantauan IDN Times di lokasi, SPPG Tahfidzh Al-Quran memiliki beberapa ruangan yang terdiri dari ruang masak, ruang pengemasan makanan, ruang cuci piring dan juga ruang bahan baku makanan.
Ruangan-ruangan tersebut pun terpantau bersih. Seluruh pekerjanya pun menggunakan pakaian khusus untuk memastikan makanan tetap dalam kondisi yang higienis.
1. Baru satu SPPG yang beroperasi
Kolonel Arm Rico mengatakan, Tahfidzh Al-Quran merupakan satu-satunya SPPG di Kota Bekasi yang beroperasi tepat pada peluncuran MBG, program unggulan Presiden Prabowo Subianto.
"Ini merupakan titik SPPG pertama di Kota Bekasi yang beroperasi di tanggal 6 Januari 2025," katanya.
Rico mengatakan, di Kota Bekasi terdapat tiga tipe SPPG. Untuk di SPPG Tahfidzh Al-Quran, masuk dalam tipe tiga yang dikelola oleh pihak swasta dan diawasi oleh Kepala SPPG.
2. SPPG dinilai cukup profesional
Rico mengatakan, SPPG Tahfidzh Al-Quran sudah mulai memasak sejak dini hari. Ia pun menilai SPPG Tahfidzh Al-Quran sudah baik dalam proses pemasakan hingga penyajiannya.
"Hasil peninjauan saya lihat cukup profesional ya tempat penyediaan, masak, kemudian tempat pengemasannya," katanya.
3. Berharap akan diterapkan di SPPG lainnya
Ia juga berharap, SPPG lainnya yang ada di Kota Bekasi dapat mencontoh Tahfidzh Al-Quran sebagai SPPG yang pertama beroperasi di Kota Bekasi.
"Mudah-mudahan ini bisa dilaksanakan secara kontinu berkelanjutan sesuai dengan program dari pemerintah," katanya.
