Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mobile Banking BSI Paling Diminati, Pengguna Tembus 7 Juta

Dirut BSI Hery Gunardi pada Jumat (7/3/2025). (IDN Times/Uni Lubis)
Dirut BSI Hery Gunardi pada Jumat (7/3/2025). (IDN Times/Uni Lubis)
Intinya sih...
  • 7 juta nasabah BSI menggunakan layanan mobile banking untuk transaksi keuangan.
  • Transaksi digital BSI mencapai 477 ribu menggunakan QRIS, 18 ribu dengan EDC, dan 5,4 ribu di ATM dan CRM.
  • BSI berkomitmen menjaga keamanan sistem transaksi digital dengan infrastruktur dan kapabilitas IT yang kuat.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama Bank Syariah Indonesia (BSI), Hery Gunardi, menyampaikan sebanyak 7 juta nasabah menggunakan layanan mobile banking BSI untuk melakukan transaksi.

Pencapaian ini, kata Hery, menandakan tingginya akseptasi masyarakat terhadap digitalisasi layanan perbankan, khususnya di sektor mobile banking. Keberadaan layanan mobile banking memungkinkan nasabah melakukan transaksi keuangan kapan saja.

"Transaksi perbankan saat ini paling banyak dilakukan melalui mobile banking, karena teknologi elektrobik yang terus berkembang pesat," ungkap Hery dalam agenda buka bersama dengan pemimpin redaksi, Jumat (7/3/2025). 

1. Transaksi nasabah menggunakan QRIS tembus 477 ribu

Ilustrasi mobile banking. (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi mobile banking. (IDN Times/Aditya Pratama)

Selain layanan mobile banking yang paling diminati nasabah, BSI juga menunjukkan angka yang mengesankan dalam berbagai jenis transaksi digital.

Transaksi menggunakan QRIS di BSI tercatat mencapai 477 ribu, sementara mesin  Electronic Data Capture (EDC) mencatatkan 18 ribu transaksi. Selain itu, ATM dan Cash Recycling Machine (CRM) BSI juga mencatatkan sekitar 5,4 ribu transaksi, sementara BEWIZE, layanan digital BSI lainnya mencapai 29 ribu transaksi. Bahkan, transaksi yang dilakukan melalui agen BSI tembus hingga 114 ribu.

"Hari ini, hampir 8 juta user telah register di daerah-daerah, kemudian hampir 500 pengguna QRIS, transaksi menggunakan EDC sudah naik jadi 18 ribu. Ini semua adalah infrastruktur digital untuk mendukung pertumbuhan BSI di masa yang akan datang," ungkap Hery. 

2. BSI berkomitmen menjaga sistem keamanan nasabah

Dirut BSI Hery Gunardi pada Jumat (7/3/2025). (IDN Times/Uni Lubis)
Dirut BSI Hery Gunardi pada Jumat (7/3/2025). (IDN Times/Uni Lubis)

Seiring pesatnya perkembangan teknologi digital, BSI pun berkomitmen menjaga sistem keamanan yang kuat untuk mengurangi potensi masalah terkait transaksi digital, dengan memperkuat infrastruktur serta kapabilitas IT dan digital. 

"BSI menjadi salah satu (bank) yang memiliki sistem yang aman. Keamanan (transaksi dan data nasabah) menjadi tanggung jawab utama. Jadi kita ingin memastikan tidak ada masalah dalam hal ini," ungkap Hery. 

Hery mengatakan Bank Syariah Indonesia (BSI) terus memperlihatkan perkembangan pesat dalam layanan perbankan digital. Bahkan, kini BSI memiliki kantor cabang BSI di Dubai, satu-satunya bank syariah asal Indonesia yang berada di wilayah Timur Tengah.

"Kami bersyukur bahwa infrastruktur digital BSI telah berkembang pesat. Walaupun demikian, ini bukan hal yang mudah untuk dicapai. Kami tidak hanya fokus pada pengembangan teknologi, tetapi juga menjaga dan memperkuat keberadaan BSI di  daerah-daerah dan memastikan layanan tetap optimal," tegas Hery. 

3. BSI meluncurkan layanan SuperAPP BYOND by BSI

Dirut BSI Hery Gunardi pada Jumat (7/3/2025). (IDN Times/Uni Lubis)
Dirut BSI Hery Gunardi pada Jumat (7/3/2025). (IDN Times/Uni Lubis)

Untuk mempermudah transaksi nasabah di era digital, BSI pun meluncurkan SuperApp BYOND by BSI, yang merupakan terobosan perseroan untuk memudahkan transaksi nasabah di era digital.

Peluncuran BYOND by BSI mendorong peralihan (shifting) nasabah dan meningkatkan transaksi digital. Pada 2024, transaksi melalui e-channel BSI telah mencapai 851,5 juta transaksi, di mana sekitar 98,03 persen transaksi nasabah BSI sudah menggunakan e-channel. Jumlah pengguna BYOND by BSI saat ini mencapai 2 juta user, dengan jumlah transaksi 16 juta.

Selain BYOND by BSI, sejumlah channel untuk mempermudah transaksi juga diperluas dengan penambahan mesin ATM yang ditempatkan di lokasi-lokasi strategis, merchant QRIS, serta BSI Agen. Kehadiran berbagai alternatif digital channel melengkapi layanan offline channel BSI yang saat ini mencapai 1.039 outlet se-Indonesia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Triyan Pangastuti
EditorTriyan Pangastuti
Follow Us