7 Perbedaan Beli Apartemen dan Rumah, Pertimbangkan Hal Ini!

Memiliki tempat tinggal sendiri mungkin menjadi salah satu cita-cita bagi banyak orang di Indonesia. Saat ini, pilihan untuk memiliki tempat tinggal juga cukup beragam. Mulai dari mengontrak rumah, membeli rumah dengan cicilan atau cash, menyewa atau membeli apartemen.
Namun, banyak orang yang masih bingung memilih membeli apartemen atau rumah. Sebab, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing tergantung tujuan dan kebutuhan setiap orang.
Selain itu, ada beberapa pertimbangan yang wajib kamu perhatikan sebelum memutuskan membeli apartemen atau rumah. Berikut perbedaan beli apartemen dan rumah yang harus dipertimbangkan!
1. Hak milik bangunan

Perbedaan beli apartemen dan rumah yang pertama terletak pada hak milik bangunan. Pada umumnya, setiap orang yang membeli apartemen akan memiliki hak atas unit tersebut saja. Sedangkan fasilitas seperti kolam renang, lift, gym, hingga taman merupakan fasilitas umum yang harus berbagi dengan penghuni lain.
Sedangkan membeli rumah berarti setiap orang memiliki hak atas tanah dan bangunan di atasnya. Pemilik rumah bisa membuat taman, kolam renang, hingga fasilitas lainnya asalkan masih berada dalam lingkup tanah miliknya.
2. Biaya dan perawatan

Perbedaan rumah dan apartemen berikutnya terletak pada faktor biaya serta perawatan. Misalnya, memiliki apartemen mengharuskan pemilik mengeluarkan biaya-biaya tertentu untuk fasilitas umum secara rutin per bulan. Mulai dari biaya Iuran Pengelolaan Lingkungan (IPL), sinking fund, hingga biaya parkir.
Sedangkan rumah memiliki nilai yang lebih stabil dan akan meningkat seiring waktu. Meski begitu, rumah juga membutuhkan biaya untuk perawatan atau renovasi dalam waktu tertentu. Misalnya setahun atau beberapa tahun sekali.
3. Lokasi

Perbedaan apartemen dan rumah selanjutnya terletak pada lokasi secara geografis. Biasanya bangunan apartemen terletak di kawasan perkotaan, sehingga akses ke fasilitas umum atau pusat kota akan lebih mudah. Misalnya ke pusat perbelanjaan, tempat hiburan, sekolah, perkantoran, dan sebagainya.
Sedangkan perumahan tidak semuanya terletak di wilayah perkotaan. Saat ini, banyak perumahan yang dibangun di daerah pinggiran kota karena harga tanahnya masih relatif lebih rendah dibanding perkotaan.
4. Fasilitas

Perbedaan fasilitas yang didapat dari memiliki apartemen atau rumah juga wajib dipertimbangkan. Pada umumnya, apartemen dilengkapi fasilitas umum seperti taman, kolam renang, lapangan olahraga, dan sebagainya yang bisa digunakan bersama-sama.
Namun jika membeli rumah, pemilik harus mengeluarkan biaya ekstra untuk membangun fasilitas pribadi seperti kolam renang dan taman. Selain itu, perawatan rutin juga harus dilakukan secara mandiri.
5. Aksesibilitas

Secara aksesibilitas, apartemen dan rumah juga memiliki perbedaan. Penghuni apartemen biasanya memiliki akses lebih mudah ke fasilitas umum yang disediakan pengelola apartemen, seperti gym, taman, kolam renang, hingga masjid. Sedangkan jika memiliki fasilitas tersebut di rumah, maka pemilik rumahlah yang bertanggung jawab atas perawatannya.
Meski demikian, apartemen kurang memiliki privasi bagi penghuni karena harus berbagi fasilitas umum dengan penghuni yang lain. Sedangkan rumah memberikan ruang privasi yang lebih luas dan pemilik rumah bisa mengubah tampilan atau struktur bangunannya.
6. Tujuan investasi

Perbedaan beli apartemen dan rumah yang patut dipertimbangkan adalah tujuan untuk berinvestasi atau melihat mudah atau tidaknya properti tersebut diperjualbelikan. Apartemen bisa disewakan dan menjadi passive income bagi pemiliknya. Apartemen juga cenderung lebih mudah diperjualbelikan.
Sedangkan rumah memang bisa disewakan, tapi akan lebih sulit jika disewa secara bulanan. Penjualannya pun biasanya akan memakan waktu lebih lama daripada menjual apartemen.
Meski begitu, harga apartemen di sejumlah daerah jarang mengalami kenaikan signifikan atau cenderung stagnan. Sedangkan properti rumah biasanya akan cepat meningkat seiring waktu. Apalagi dengan harga tanah yang terus meningkat di berbagai daerah.
7. Sistem kebencanaan

Perbedaan yang terakhir adalah sistem kebencanaan yang dimiliki apartemen dan rumah. Faktor ini sangat penting mengingat Indonesia menjadi salah satu negara yang rawan bencana seperti gempa bumi, banjir, tanah longsor, hingga angin puting beliung.
Dalam hal ini, apartemen memiliki kelebihan sistem keamanan yang lebih terorganisasi. Apartemen biasanya juga sudah memiliki mekanisme mitigasi bencana yang baik. Sedangkan membeli rumah harus memperhatikan faktor keamanan dan penanggulangan bencana secara mandiri.
Nah, itulah perbedaan beli apartemen dan rumah yang wajib menjadi pertimbangan sebelum memutuskan untuk membeli. Semoga bermanfaat!