Perkuat Investasi Global, Danantara Gandeng Future Fund Australia

18 Mei 2025, 14:18 WIB

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memimpin langsung upacara kenegaraan untuk menyambut kedatangan Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (15/5) (dok. Tim Komunikasi Prabowo)

Intinya sih...

Presiden Prabowo Subianto membahas investasi Danantara Indonesia dengan PM Australia Anthony Albanese.
Australia mendukung keanggotaan Danantara di International Forum of Sovereign Wealth Funds, membuka peluang kolaborasi dengan Future Fund.
CEO Danantara optimis kemitraan dengan Future Fund akan membuka peluang baru dalam pembiayaan proyek strategis dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto membahas sejumlah isu dengan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese saat kunjungannya ke Indonesia pada Kamis lalu. Salah satu yang dibahas adalah investasi dan potensi besar Danantara Indonesia.

Dikutip dari Instagram @danantara.indonesia, disebutkan kedua pemimpin sepakat atas potensi besar Danantara Indonesia sebagai katalis pertumbuhan ekonomi nasional. Danantara juga disebut bisa menjadi mitra strategis dalam ekosistem investasi global.

"Dalam Indonesia-Australia Annual Leaders’ Meeting di Jakarta, Kamis (15/5), Presiden RI Prabowo Subianto dan PM Australia Anthony Albanese mengakui potensi besar Danantara Indonesia dalam mendorong pembangunan ekonomi nasional dan menarik investasi institusional berskala global," ucap akun resmi Danantara tersebut, dikutip IDN Times pada Minggu (18/5/2025).

1. Australia dukung keanggotaan Danantara Indonesia di IFSWF

Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis (15/5). (dok. Tim Komunikasi Prabowo)

Dalam unggahan tersebut diungkapkan, Australia mendukung keanggotaan Danantara Indonesia di International Forum of Sovereign Wealth Funds (IFSWF). Hal ini tentunya membuka peluang kolaborasi dengan Future Fund—sovereign wealth fund milik pemerintah Australia yang mengelola total dana lebih dari 307 miliar dolar Australia per Maret 2025.

Dukungan ini semakin memperkuat posisi Danantara Indonesia sebagai bagian penting dari ekosistem investasi global.

"Kami menyambut dengan penuh apresiasi dukungan pemerintah Australia terhadap Danantara Indonesia. Keanggotaan dalam International Forum of Sovereign Wealth Fund yang bisa memfasilitasi kemitraan strategis dengan Future Fund Australia, tentunya merupakan langkah penting dalam memperkuat posisi Danantara Indonesia sebagai mitra investasi global yang kredibel," seru CEO Danantara Indonesia, Rosan Roeslani dalam unggahan tersebut.

2. Mendorong pertumbuhan Indonesia

Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Adanya kemitraan dengan intitusi investasi global seperti Future Fund, Rosan yakin akan membuka peluang baru dalam pembiayaan proyek strategis. Diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Danantara Indonesia selalu berkomitmen untuk menjadi katalis pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, serta terus membuka diri terhadap kerja sama dengan mitra global,” ucapnya.

3. Pembukaan BNI di Sydney

Ilustrasi kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI. (dok. BNI)

Tak hanya itu, PM Albanese juga menyambut baik pembukaan Bank Negara Indonesia (BNI) di Sydney, Australia. BNI menjadi perwakilan bank Indonesia pertama di Negeri Kanguru tersebut.

"Langkah ini diharapkan dapat memperkuat perdagangan dan arus investasi antara Indonesia dan Australia," katanya.