Jakarta, IDN Times - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) menjalin kerja sama dengan Development Finance Institute Canada (DFIC) Inc. (FinDev Canada) dalam pengembangan bisnis bersama dan pelaksanaan inisiatif di sektor infrastruktur berkelanjutan.
Kerja sama tersebut dilakukan melalui penandatangan Nota Kesepahaman/ Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan oleh Interim Presiden Direktur & Chief Financial Officer IIF, Rizki Pribadi Hasan dan CEO Findev Canada, Lori Kerr.
Chief Financial Officer IIF, Rizki Pribadi Hasan mengatakan, FinDev Canada merupakan lembaga keuangan internasional terkemuka yang menyediakan pembiayaan, investasi, dan solusi blended finance, serta bantuan teknis dan konsultasi, untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan dan inklusif di pasar dan ekonomi negara berkembang.
"Kerjasama antara IIF dan FinDev Canada ini dapat menghasilkan kolaborasi pada proyek-proyek baru khususnya di bidang pembiayaan infrastruktur berkelanjutan. Di samping itu, kerjasama ini akan dapat membuka lebih banyak peluang untuk masuknya investasi dari Kanada ke IIF dan sektor infrastruktur di Indonesia," ujar Rizki, dalam keterangan, Senin (3/3/2025).
Hingga saat ini, IIF telah menyalurkan 150 kesepakatan pembiayaan untuk pembangunan proyek infrastruktur dengan nilai Rp42,5 triliun.
Bahkan selama tahun 2024 hingga sekarang, IIF telah mendapatkan berbagai penghargaan domestik dan internasional dalam bidang tata kelola (governance) dan keberlanjutan (sustainability) antara lain:
Kinerja keuangan IIF pada 2024 tercatat tumbuh positif. Perseroan mencatatkan pertumbuhan laba bersih pada 2024 sebesar 17,63 persen menjadi Rp122,51 miliar dibandingkan 2023 yang sebesar Rp104,15 miliar.
Dengan pencapaian laba bersih ditopang dari pendapatan usaha perseroan pada 2024 yang meningkat 2,90 persen menjadi Rp1,37 triliun dibandingkan 2023 yang tercatat sebesar Rp1,33 triliun.
PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) adalah lembaga keuangan swasta non-bank,
yang bergerak dalam pembiayaan infrastruktur dan layanan konsultasi yang dikelola secara profesional dan berfokus pada proyek- proyek infrastruktur yang layak secara komersial.