Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Permata Bank Targetkan Pertumbuhan Bisnis Wealth Management 10 Persen

WhatsApp Image 2025-06-13 at 20.56.15.jpeg
Permata Bank Hadirkan Wealth Wisdom 2025 di 11 Kota. (IDN Times/Triyan).
Intinya sih...
  • Setiap nasabah memiliki profil risiko yang berbeda dalam instrumen investasi
  • Bangun ketahanan finansial dan bisnis melalui Wealth Wisdom dengan tema "Resilient Wealth, Confident Future"
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Permata Bank menargetkan pertumbuhan bisnis wealth management atau segmen nasabah prioritas sebesar 10 persen hingga akhir tahun 2025. Hal itu tetap dilakukan meskipun berada di tengah meningkatnya ketidakpastian global yang juga berdampak pada kondisi ekonomi domestik.

Direktur Consumer Banking Permata Bank, Djumariah Tenteram, optimistis target tersebut tetap dapat dicapai. Hal ini didukung oleh pertumbuhan yang konsisten dari dua segmen utama, yakni Permata Bank Priority dan Permata Bank Private yang terus menunjukkan perkembangan positif setiap tahunnya.

Namun demikian, dia tidak merinci jumlah nasabah kelompok tersebut maupun besaran aset high net worth individual (HNWI) yang dikelola Bank Permata.

“Kami terus berusaha menjaga konsistensi pertumbuhan nasabah prioritas pada tingkat dua digit, sebagaimana yang telah tercapai selama dua tahun terakhir. Namun, tentunya capaian tersebut tetap bergantung pada kondisi ekonomi secara keseluruhan,” ujar Djumariah dalam konferensi pers, Jumat (13/6/2025).

1. Setiap nasabah memiliki profil risiko yang berbeda soal instrumen investasi

ilustrasi investasi (IDN Times/Sukma Shakti)
ilustrasi investasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Di tengah kemungkinan perubahan portofolio investasi oleh nasabah di tengah dinamika global dan domestik, Djumariah Tenteram, mengatakan, setiap nasabah memiliki profil risiko yang berbeda dari instrumen investasi yang dipilih.

“Ada nasabah yang cenderung konservatif dan memilih instrumen yang lebih aman, sementara yang lain bersikap lebih agresif dalam mengelola portofolionya demi potensi imbal hasil yang lebih tinggi,” ujar Djumariah.

Ia menambahkan, penyesuaian portofolio umumnya dilakukan berdasarkan perubahan kondisi pasar, tujuan keuangan pribadi, serta toleransi risiko masing-masing nasabah.

Ia juga menekankan bank memiliki peran penting dalam memberikan panduan dan rekomendasi yang sesuai dengan profil risiko serta kebutuhan jangka pendek maupun jangka panjang nasabah.

2. Bangun ketahanan dan finansial dan bisnis melalui Wealth Wisdom

Ilustrasi pergerakan saham di galeri investasi. (IDN Times/Holy Kartika)
Ilustrasi pergerakan saham di galeri investasi. (IDN Times/Holy Kartika)

Ia tak menampik gejolak politik dan ekonomi, baik global maupun domestik, turut berdampak pada daya beli masyarakat. Kondisi ini pun menimbulkan kecemasan di tengah masyarakat.

Oleh karena itu, pihaknya berkomitmen membekali nasabah dengan pemahaman dan wawasan yang tepat mengenai cara mengelola keuangan secara bijak di tengah situasi yang tidak menentu.

Sebagai bagian dari komitmen tersebut, Permata Bank kembali menggelar acara unggulan tahunannya, Wealth Wisdom, yang akan diselenggarakan di 11 kota. Tahun ini, acara tersebut mengusung tema “Resilient Wealth, Confident Future” sebagai wujud nyata dalam mendampingi nasabah mempersiapkan generasi penerus yang tangguh dan berwawasan luas.

Fokus utama acara ini adalah memberikan informasi dan membekali peserta dengan keterampilan dalam mengelola serta membangun ketahanan finansial keluarga dan bisnis. Selain itu, acara ini juga membahas strategi investasi berkelanjutan serta pengembangan kapasitas dalam pengambilan keputusan, khususnya di tengah kondisi ekonomi yang dinamis.

"Kami percaya ketahanan bisnis tidak hanya diukur dari aspek finansial, tetapi juga dari aspek nilai-nilai usaha yang diwariskan bagi generasi berikutnya. Melalui Wealth Wisdom, kami ingin menghadirkan pendekatan holistik dalam pengelolaan bisnis dan aset sebagai mitra terpercaya bagi nasabah agar lebih resilient dalam merencanakan masa depan yang lebih optimis," kata dia.

3. Wealth Wisdom 2025 diselenggarakan di 11 kota

WhatsApp Image 2025-06-13 at 20.56.15 (1).jpeg
Permata Bank Hadirkan Wealth Wisdom 2025 di 11 Kota. (IDN Times/Triyan).

Division Head Wealth Management, Consumer Deposit & Cash Management Permata Bank, Ricky Diego Yap, mengatakan, Wealth Wisdom 2025 dirancang tidak hanya sebagai forum edukasi finansial, tetapi juga sebagai ruang dialog terbuka. Tujuannya membantu masyarakat memahami dan menghadapi tantangan ekonomi secara lebih cerdas dan terukur.

Melalui kelas-kelas tematik dan sesi panel, nasabah akan diajak mengeksplorasi strategi manajemen kekayaan, perencanaan warisan, serta cara menjaga keseimbangan antara aspek finansial dan kesehatan.

"Acara ini juga dirancang untuk mendorong kesiapan generasi penerus baik anak maupun pewaris dalam mengelola kekayaan keluarga. Hal ini diwujudkan melalui kelas-kelas edukatif yang disusun dengan pendekatan interaktif. Tujuannya adalah agar mereka memiliki literasi dan kesiapan dalam memperkuat ketahanan finansial keluarga secara berkelanjutan,” ucap dia.

Ricky menambahkan, Wealth Wisdom selalu mendapat antusiasme tinggi dari para nasabah karena topik yang diangkat selalu relevan dengan dinamika terkini dan kebutuhan masyarakat.

"Kami memperkuat pendekatan holistik dengan membahas berbagai topik, mulai dari warisan finansial, strategi investasi berkelanjutan, hingga pentingnya kesehatan dan pendidikan bagi para pewaris dalam membangun kesejahteraan keluarga. Harapannya, materi yang disampaikan tidak hanya bersifat informatif, tetapi juga aplikatif,”kata dia.

Penyelenggaraan Wealth Wisdom 2025 akan dimulai di Kota Semarang. Kemudian berlanjut ke Yogyakarta, Palembang, Bali, Pontianak, Batam, Makassar, Bandung, Medan, Surabaya, dan ditutup di Jakarta.

Acara ini akan diisi oleh para narasumber kompeten, antara lain pakar di bidang ekonomi, ekonom dari berbagai perusahaan manajemen aset, perwakilan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), investor kawakan Lo Kheng Hong, akademisi dan praktisi bisnis Rhenald Kasali, pengusaha muda sekaligus kreator konten Raymond Chin, serta jurnalis dan penulis Andy F. Noya.

Melalui kehadiran para narasumber tersebut, para nasabah di 11 kota diharapkan mendapatkan sudut pandang yang menyeluruh mengenai cara membangun kesejahteraan yang berkelanjutan, mengelola risiko, serta memperkuat ketahanan finansial keluarga dan bisnis dalam jangka panjang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us