Pernah Salah Transfer Uang? Ini Cara supaya Uang Kembali!

Hal pertama yang harus kamu lakukan saat salah transfer uang adalah dengan bersikap tenang. Kemudian jika memungkinkan, dokumentasikan bukti-bukti yang bisa diambil.

Jika kamu salah transfer uang di aplikasi mobile banking atau internet banking, maka kamu bisa screenshot atau capture bukti transaksi tersebut.

Jika mentransfer lewat mesin ATM, kamu bisa foto struk bukti transaksi yang biasanya keluar dari mesin ATM. Cara ini dilakukan untuk berjaga-jaga kalau nantinya pihak bank meminta bukti-bukti sebagai syarat proses verifikasi.

Cara mengembalikan uang yang salah transfer berikutnya adalah dengan menghubungi pihak bank melalui call center pada bank terkait. Selain itu, kamu juga bisa datang langsung ke kantor bank terdekat untuk melacak uang salah transfer dan diurus oleh pihak bank agar uangmu bisa kembali.

Sampaikan kendala yang kamu alami kepada petugas bank secara jelas dan detail. Ceritakan kronologi mulai dari waktu transfer, nama dan nomor rekening pengirim serta tujuan, nominal transfer, hingga metode transfer melalui ATM atau internet banking.

Siapkan identitas diri seperti KTP, KK, kartu ATM, atau buku rekening tabungan jika diperlukan sebagai syarat verifikasi. Lalu, siapkan juga bukti-bukti pendukung seperti bukti transfer.

Cara melacak uang salah transfer akan dilakukan pihak bank dengan melakukan verifikasi terhadap informasi dan data yang dikumpulkan. Kemudian mengecek riwayat transaksi yang terjadi pada rekening terkait dan mencari tahu identitas pemilik rekening penerima uang salah transfer tersebut.

Pihak bank akan mencocokkan data antara informasi yang kamu jelaskan dan database yang dimiliki pihak bank. Pihak bank akan menginformasikan kepadamu terkait tindak lanjut dari masalah ini.

Setelah proses verifikasi oleh bank selesai, maka berikutnya adalah proses pengembalian uang. Pada tahap ini, pihak bank tidak boleh langsung menarik uang dari rekening penerima uang salah transfer secara sepihak tanpa persetujuan yang bersangkutan.

Oleh sebab itu, pihak bank akan menghubungi pemilik rekening yang menerima uang salah transfer untuk mengembalikan uang tersebut kepada pengirim uangnya. Tentu pihak bank akan menunjukkan informasi kepada orang tersebut sebagai dasar permohonan pengembalian uang.

Jika berkenan, penerima akan mengirimkan kembali sesuai nominal yang salah transfer kepada pengirim uangnya. Jika penerima tidak berkenan, maka kamu bisa menuntutnya dengan Pasal 85 UU Nomor 3 Tahun 2011, yaitu "Setiap orang yang dengan sengaja menguasai dan mengakui sebagai miliknya dana hasil transfer yang diketahui atau patut diketahui bukan haknya dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 tahun atau denda paling banyak Rp5 miliar."

Demikianlah informasi tentang salah transfer uang dan cara mengembalikannya. Meski ada caranya, lebih baik kamu membiasakan selalu mengecek ulang nama dan nomor rekening tujuan saat hendak mentransfer uang lewat mesin ATM maupun internet banking.