Pertamina Ingatkan Elpiji 3 Kg untuk Masyarakat Kurang Mampu

Jakarta, IDN Times - PT Pertamina (Persero) menanggapi viralnya Prilly Latuconsina yang menggunakan liquid petroleum gas (LPG) 3 kilogram (kg). Perusahaan minyak dan gas bumi (migas) milik negara itu menegaskan produk tersebut adalah LPG bersubsidi.
VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, LPG 3 kg adalah barang subsidi yang ditujukan khusus masyarakat kurang mampu.
“LPG 3 kg adalah barang subsidi dan jelas ditujukan untuk masyarakat kurang mampu,” kata dia kepada IDN Times, Kamis (11/4/2024).
1. Masyarakat mampu diimbau tak gunakan LPG subsidi

Pertamina terus mengimbau masyarakat yang mampu untuk menggunakan LPG non-subsidi. Sehingga, subsidi dapat diarahkan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.
“Kami terus mengimbau masyarakat yang mampu untuk menggunakan BBM dan LPG non subsidi,” tambah Fadjar.
2. Prilly berikan klarifikasi mengapa menggunakan LPG 3 kg

Prilly Latuconsina segera memberikan klarifikasi mengenai penggunaan gas ukuran 3 kg itu. Dalam penjelasannya, dia menyebut tabung gas yang digunakan hanya pinjaman dari tukang gas di sekitarnya.
Dia mengaku tidak menyadari telah menggunakan tabung gas subsidi 3 kg. Dia baru sadar saat videonya menjadi viral di media sosial. Prilly mengaku tak berniat menyembunyikan tabung gas tersebut, sebagaimana yang dikatakan oleh netizen.
"Kemarin langsung nanya sama orang rumah dan ternyata tabung gas itu sebenarnya dipinjamkan sama tukang gas langganan aku, karena stok gas yang biasa mbak beli habis. Saat tukang gas langganan aku datang dan bawa gas yang memang sering aku pesan langsung aku ganti dan gasnya aku kembalikan lagi," tambahnya.
3. Prilly berterima kasih sudah ditingkatkan oleh netizen

Akibat peristiwa tersebut, Prilly juga mengucapkan terima kasih kepada netizen karena telah diingatkan terkait penggunaan gas ukuran 3 kg.
Prilly menegaskan bakal mematuhi aturan untuk menggunakan tabung gas non-subsidi.
"Next time kalau gas yang biasa aku pakai habis, lalu ingin dipinjamkan, aku sudah bilang mbak lebih baik bersabar saja menunggu gas yang biasa kita pakai. Aku sangat aware kalau gas itu memang tidak diperuntukkan untuk semua orang, terima kasih banyak kepada kalian yang sudah mengingatkan," tutupnya.