PNM Harumkan Inacraft 2025 dengan Wangi Kopi Sembalun

07 Okt 2025, 10:26 WIB

Evan Yulian

Partisipasi nasabah PNM dalam Inacraft 2025. (dok. PNM)

Intinya sih...

Kisah inspiratif Ibu Siti Rohmah, dari toko kelontong ke panggung nasional berkat dukungan PNM.
PNM berkomitmen dalam mendukung UMKM naik kelas dan memberikan akses pasar yang luas.
Ibu Siti Rohmah membuktikan bahwa mimpi sederhana bisa menjadi kebanggaan nasional dengan ruang untuk bertumbuh.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus mendorong setiap nasabahnya untuk mendapat pengalaman inspiratif serta mendapatkan akses pasar yang lebih luas. Caranya adalah dengan ikut serta dalam ajang pameran kerajinan ekonomi kreatif terbesar Asia Tenggara, Inacraft 2025, yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC).

Setiap tahunnya, Inacraft mampu menghadirkan lebih dari 60 ribu pengunjung. Kehadiran Ibu Siti Rohmah, nasabah PNM Mekaar asal Lombok, dengan usaha kopi arabika Sembalunnya menjadi pembeda dari UMKM lain.

Hal ini karena biji kopinya berasal khas pegunungan Sembalun, Mataram, yang kaya cita rasa serta bernilai ekonomis tinggi. Tak hanya 1 jenis kopi, PNM juga memboyong 5 produk kopi lainnya yang berasal dari Kabanjahe, Probolinggo, Kendari, Denpasar, hingga kue kering khas Jakarta untuk berpadu di panggung nasional.

1. From Beans to Dreams

ilustrasi kopi bubuk (freepik.com/freepik)

Kisah inspiratif datang dari Ibu Siti Rohmah. Sejak bergabung menjadi nasabah PNM pada 2021, Siti yang awalnya hanya berjualan toko kelontong, tak pernah menyangka usahanya kini dapat tampil di panggung nasional dan dikenal secara internasional melalui dukungan PNM.

From Beans to Dreams, begitulah yang ia rasakan karena berkat PNM mimpinya untuk memperkenalkan produk kopinya lebih luas dapat terwujud. Terlebih, Ibu Selvi Ananda, istri Wakil Presiden RI juga menyapanya secara langsung serta memberikan dukungannya atas apa yang telah ia lakukan yang membuat Ibu Siti menjadi semakin bersyukur atas kesempatan ini.

“Saya sangat bersyukur bisa terpilih mengikuti Inacraft 2025. Dengan bantuan PNM, usaha kopi saya kini bisa lebih dikenal luas, tidak hanya di Lombok. Kesempatan ini membuat usaha saya tidak monoton hanya dikenal di daerah asal, tetapi bisa menembus pasar nasional bahkan internasional, terima kasih banyak PNM” ujar Siti.

2. Komitmen PNM dukung UMKM naik kelas

PNM terus berkomitmen dalam membangun ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan perempuan prasejahtera. (dok. PNM)

Menanggapi hal ini, Sekretaris Perusahaan PNM Lalu Dodot Patria Ary menegaskan bahwa partisipasi nasabah dalam Inacraft 2025 mencerminkan komitmen perusahaan dalam mendukung UMKM naik kelas serta memberikan akses pasar yang luas agar mendukung terciptanya ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan.

“PNM telah memberdayakan lebih dari 22,5 juta nasabah melalui Program Mekaar di seluruh Indonesia. Kehadiran Ibu Siti di Inacraft adalah representasi bahwa perempuan tangguh mampu menjadi penggerak roda perekonomian keluarga, bahkan membawa harum nama daerahnya di kancah nasional,” ujar Dodot.

3. Hadirkan ruang untuk bertumbuh

Potret biji kopi (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)

Kisah Ibu Siti Rohmah adalah bukti nyata bahwa mimpi sederhana bisa menjelma jadi kebanggaan nasional ketika diberi ruang untuk bertumbuh. Dari biji kopi di pegunungan Sembalun hingga panggung megah Inacraft 2025, PNM terus membuktikan bahwa perempuan tangguh mampu menembus batas daerah dan menghadirkan cerita inspiratif di kancah global.

From Beans to Dreams, melalui tagline ini, PNM optimistis langkah ini akan melahirkan lebih banyak UMKM naik kelas yang akan membawa nama Indonesia harum di mata dunia. (WEB)

#PNMuntukUMKM

#PNMPemberdayaanUMKM