Cita-cita Prabowo: RI Bisa Beri Bantuan Pangan ke Negara Susah

- Prabowo menegaskan tujuan Indonesia bukan hanya mencapai kemandirian pangan, tetapi juga membangun citra sebagai bangsa yang kuat, berhati baik, dan mampu menjadi solusi bagi negara lain.
- Indonesia telah mencatat keberhasilan dalam produksi beras di tengah kesulitan yang dialami banyak negara. Namun, dia mengingatkan agar capaian tersebut tidak menjadikan tinggi hati.
- Produktivitas jagung per hektare yang sebelumnya hanya sekitar 4 ton kini telah mencapai 6 hingga 8 ton. Laporan terbaru menunjukkan pening
Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto meyakini Indonesia tidak hanya mampu mencapai swasembada pangan, tetapi juga berpotensi menjadi lumbung pangan dunia. Prabowo ingin Indonesia bisa membantu negara-negara yang kesulitan.
Hal itu disampaikan Prabowo saat melakukan kunjungan kerja di Kalimantan Barat (Kalbar) dalam rangka Panen Raya Jagung Serentak Kuartal ll dan Pelepasan Ekspor Jagung.
"Saya berkeyakinan Indonesia tidak hanya swasembada pangan, Indonesia akan menjadi lumbung pangan dunia. Kita nanti akan bantu negara-negara yang susah. Bukan karena kita mau sombong, tidak," katanya Kamis (5/6/2025).
1. Indonesia ingin dihormati sebagai bangsa

Prabowo menegaskan tujuan Indonesia bukan hanya mencapai kemandirian pangan, tetapi juga membangun citra sebagai bangsa yang kuat, berhati baik, dan mampu menjadi solusi bagi negara lain.
Dia menekankan pentingnya menjaga kehormatan Indonesia di mata dunia dengan menunjukkan kontribusi positif, bukan menciptakan persoalan bagi bangsa lain. Menurutnya, arah pencapaian tersebut sudah mulai terlihat nyata.
"Kita mau Indonesia itu dipandang dengan terhormat. Kita mau buktikan bahwa bangsa Indonesia bangsa yang kuat, bangsa yang baik hatinya," tegasnya.
2. Prabowo singgung keberhasilan produksi beras

Prabowo menyampaikan Indonesia telah mencatat keberhasilan dalam produksi beras di tengah kesulitan yang dialami banyak negara. Namun, dia mengingatkan agar capaian tersebut tidak menjadikan tinggi hati.
"Beberapa saat yang lalu kita melihat keberhasilan kita di bidang pertanian khususnya terutamanya di bidang produksi beras. Di saat banyak negara yang sekarang ini kesulitan beras," ujarnya.
Menurutnya, keberhasilan tersebut harus diiringi rasa syukur, sementara kesulitan harus dihadapi dengan semangat juang, tanpa sikap pesimis atau saling menyalahkan sesama anak bangsa.
3. Prabowo sebut produksi jagung nasional melonjak

Prabowo menyampaikan produktivitas jagung per hektare yang sebelumnya hanya sekitar 4 ton kini telah mencapai 6 hingga 8 ton. Dia juga mengungkapkan laporan terbaru yang menunjukkan peningkatan produksi jagung nasional.
"Laporan tadi saya terima, kuartal pertama peningkatan produksi kita sudah 48 persen, hampir 50 persen peningkatannya. Yang sekitar 6 juta ton kuartal pertama tahun lalu, sekarang sudah mendekati 9 juta ton," paparnya.
Melihat capaian tersebut, Prabowo menyebut kemungkinan pencapaian swasembada jagung dapat terjadi lebih cepat, selama seluruh pihak terus berikhtiar secara maksimal.