Profil ThorCon yang Terlibat di Proyek Pembangkit Nuklir Indonesia

- ThorCon menjalin kemitraan dengan berbagai pihak di Indonesia, termasuk perguruan tinggi dan perusahaan milik negara di sektor energi dan nuklir.
- Proyek TMSR500 menjadi langkah awal ThorCon dalam membangun PLTN di Indonesia melalui skema investasi swasta.
- PLN NP dan ThorCon bekerja sama untuk menyusun studi kelayakan pengembangan PLTN di Bangka Belitung, sebagai bagian dari upaya mendukung swasembada energi nasional.
Jakarta, IDN Times - PT ThorCon Power Indonesia merupakan perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) yang didirikan pada 2021 dan sepenuhnya dimiliki oleh ThorCon International Pte. Ltd. Perusahaan berbasis di Singapura tersebut telah memiliki Kantor Perwakilan di Jakarta sejak 2018 dan sebelumnya dikenal sebagai Martingale Inc pada 2015-2018.
ThorCon Indonesia berbasis di Revenue Tower, kawasan Sudirman Central Business District, dan mempekerjakan tenaga ahli dari berbagai latar belakang teknis. Berikut ulasan lengkapnya!
1. ThorCon gandeng banyak mitra energi dan nuklir di Indonesia

Melalui kantor perwakilannya, ThorCon International telah menandatangani sejumlah perjanjian dan nota kesepahaman (MoU) dengan berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi dan perusahaan milik negara di sektor energi dan nuklir.
Perusahaan juga aktif menjalin komunikasi dengan hampir seluruh kementerian dan lembaga pemerintah yang terlibat dalam sektor terkait, serta dengan sejumlah pemerintah provinsi dan Komisi Energi DPR RI.
2. Proyek TMSR500 jadi langkah awal ThorCon bangun PLTN Indonesia

ThorCon disebut mendapat perhatian dari pemerintah Indonesia karena menjadi satu-satunya perusahaan nuklir yang beroperasi di dalam negeri dan mengajukan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) melalui skema investasi swasta.
Pemerintah pun telah mengeluarkan surat rekomendasi kepada ThorCon untuk mempersiapkan proyek TMSR500, yang saat ini tengah dikaji. Jika terealisasi, ThorCon berpotensi menjadi perusahaan pertama yang membangun dan mengoperasikan PLTN di Indonesia.
3. PLN NP dan ThorCon kaji PLTN di Bangka Belitung

PLN Nusantara Power (PLN NP) menggandeng ThorCon International untuk menyusun studi kelayakan pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kerja sama tersebut dituangkan dalam nota kesepahaman yang diteken pada 24 Juli 2025 dan mencakup evaluasi teknologi reaktor, aspek keselamatan, desain, operasional, hingga analisis finansial dan skema kerja sama proyek.
Studi tersebut merupakan bagian dari upaya mendukung swasembada energi nasional melalui diversifikasi sumber energi rendah karbon. Sementara itu, kolaborasi sebagai langkah awal dalam memaksimalkan potensi pemanfaatan teknologi nuklir yang aman dan efisien di Indonesia.
PLN NP dan ThorCon juga membuka peluang pelibatan anak perusahaan atau afiliasi dalam pelaksanaan studi, sejalan dengan visi transisi energi bersih dan target Net Zero Emissions Indonesia.