Rupiah Dibuka Lesu ke Rp16.882 per Dolar AS

- Rupiah melemah 10,50 poin di pasar spot pada awal perdagangan Kamis.
- Mayoritas mata uang di kawasan melemah, termasuk Ringgit Malaysia, Yuan China, dan Rupee India.
- Sentimen positif dari pernyataan Trump dapat mempengaruhi pergerakan rupiah, meski proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih rendah.
Jakarta, IDN Times - Pergerakan rupiah di pasar spot dibuka melemah pada awal perdagangan Kamis (24/4/2025). Mata uang Garuda berada di level Rp16.882 per dolar Amerika Serikat (AS).
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah melemah 10,50 poin atau 0,06 persen dibanding penutupan kemarin di level Rp16.872 per dolar AS.
1. Mata uang asing lainnya kompak melemah
Hingga pukul 09.20 WIB, pergerakan mata uang di kawasan mayoritas melemah dengan rincian:
- Ringgit Malaysia melemah 0,08 persen
- Yuan China melemah 0,14 persen
- Rupee India melemah 0,27 persen
- Won Korea melemah 0,08 persen
- Dolar Taiwan melemah 0,02 persen
2. Sentimen pasar diprediksi positif hari ini
Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengatakan sentimen pasar terlihat lebih positif dibanding kemarin. Itu terlihat dari indeks saham Asia, termasuk IHSG, yang menguat dalam penutupan perdagangan pada Rabu (23/4/2025). Sentimen positif ini dipicu pernyataan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang mempertimbangkan menurunkan tarif barang dari China.
"Trump yang melunak membuka kemungkinan semua negosiasi terkait tarif berjalan lancar," ujar Ariston.
3. Rupiah diproyeksi akan menguat hari ini
Dia memproyeksikan rupiah menguat terhadap dolar AS pagi ini ke arah Rp16.800 hingga Rp16.880 per dolar AS.
Di sisi lain, proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih rendah dari sebelumnya oleh Bank Indonesia dapat memberikan sentimen negatif ke rupiah dan menahan penguatan rupiah lebih dalam.