Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan Kamis (19/5/2022). Mengutip Bloomberg, kurs rupiah melemah 31 poin atau 0,21 persen ke level Rp14.719 per dolar AS pada penutupan perdagangan sore ini.
Sebelumnya, pada penutupan perdagangan Rabu (18/5/2022), kurs rupiah berada di level Rp14.688 per dolar.
Sementara itu, berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI) pada Kamis (19/5/2022), nilai tukar rupiah tercatat sebesar Rp14.731 per dolar AS.
Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan kurs rupiah pada Rabu (18/5/2022) yang ada di level Rp14.682 per dolar AS.
Pelemahan rupiah pada penutupan perdagangan sore ini merupakan imbas dari ekspektasi terhadap normalisasi kebijakan moneter AS yang lebih agresif dan juga belum hilang di pasar.
“Apalagi sebelumnya Jerome Powell memberikan penegasan bahwa normalisasi tidak akan berhenti sampai inflasi AS menunjukkan tanda penurunan,” kata Pengamat Pasar Keuangan, Ariston Tjendra.
Ariston mengatakan, nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS hari ini karena dipengaruhi sentimen negatif dari pasar saham Asia.
“Rupiah mungkin masih akan tertekan terhadap dolar AS hari ini. Sentimen di pasar saham Asia terlihat negatif pagi ini, mengekor pergerakan saham di bursa AS. Ini artinya pasar sedang menghindari aset berisiko,” kata Ariston.