5 Tips Mengatur SEO Halaman Produk E-Commerce, Jangan Anggap Sepele!

02 Apr 2025, 23:34 WIB

ilustrasi membuat konten marketing (pexels.com/Startup Stock Photos)

Meningkatkan visibilitas halaman produk e-commerce kamu bukanlah hal yang mudah. Namun, hal ini sangat penting agar konsumen bisa menemukan produk dengan mudah. Dengan strategi yang tepat, kamu bisa melihat perbedaan signifikan dalam hasil pencarian dan konversi.

Banyak pemilik bisnis e-commerce mengabaikan pentingnya optimasi mesin pencari (SEO) pada halaman produk mereka, padahal ini adalah bagian krusial dari strategi pemasaran digital mereka. Untuk membantu kamu mengoptimalkan halaman produkmu, berikut adalah lima tips teratas yang bisa meningkatkan performa SEO dan menarik lebih banyak pelanggan.

1. Pilih URL produk yang deskriptif

ilustrasi mengakses situs web (pexels.com/Andrea Piacquadio)

URL produk yang deskriptif tidak hanya memudahkan pelanggan menemukan produk yang mereka cari, tetapi juga membantu mesin pencari memahami konten halamanmu. Gunakan kata kunci yang relevan dalam URL untuk meningkatkan visibilitas di hasil pencarian.

Contoh URL yang baik adalah: https://www.yourname.com/jewelry/necklaces-pendants/yourname-t-diamond-and-mother-of-pearl-circle-pendant-64026844. URL ini jelas dan mencakup kata kunci penting, yang memudahkan pencarian dan memberikan konteks yang bermanfaat untuk SEO.

2. Gunakan breadcrumbs untuk navigasi yang mudah

Desain web (pexels.com/Startump Stock Photos)

Navigasi breadcrumbs adalah fitur penting yang mempermudah pengunjung untuk menavigasi kembali ke halaman sebelumnya tanpa harus menggunakan tombol kembali di browser mereka. Ini tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna, tetapi juga membantu mesin pencari memahami struktur situsmu.

Implementasi breadcrumbs yang efektif, seperti yang diterapkan Walmart, mempermudah pengunjung dan mesin pencari dalam merayapi dan mengindeks situsmu, sehingga meningkatkan visibilitas dan peringkat.

3. Sertakan call-to-action yang jelas

Ilustrasi berteriak (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tombol call-to-action seperti "Tambahkan ke Keranjang" dan "Lanjutkan ke pembayaran" harus jelas dan mencolok untuk meminimalisir kebingungan pengunjung yang hampir selesai bertransaksi. Gunakan warna kontras dan desain yang konsisten untuk tombol-tombol ini agar mudah ditemukan.

Strategi ini tidak hanya membantu dalam meningkatkan konversi, tetapi juga memandu pengunjung untuk melakukan tindakan yang diinginkan, seperti yang ditunjukkan oleh Amazon dengan desain tombolnya yang efektif.

4. Gunakan foto dan video produk yang menarik

Ilustrasi desain web mode gelap (pexels.com/Pixabay)

Gambar dan video yang menarik dapat meningkatkan keterlibatan dan waktu yang dihabiskan pengunjung di halaman produkmu, memberikan sinyal positif kepada mesin pencari. Pastikan foto produk jelas, dengan berbagai sudut pandang, dan dilengkapi dengan deskripsi yang relevan.

Gunakan format gambar yang didukung oleh Google dan sertakan alt text untuk optimasi SEO tambahan. Contoh yang baik adalah Bose Corporation, yang menggunakan gambar berkualitas tinggi dan video branded untuk menarik perhatian pelanggan.

5. Sertakan sinyal kepercayaan

ilustrasi berinteraksi dengan audiens (pexels.com/Jack Sparrow )

Sinyal kepercayaan seperti ulasan pelanggan, badge keamanan, dan testimoni sangat penting untuk meningkatkan kredibilitas dan mendorong konversi. Konsumen sering mencari bukti bahwa situsmu aman dan tepercaya sebelum melakukan pembelian. Menambahkan elemen kepercayaan seperti yang dilakukan La Colombe dapat membantu membangun kepercayaan dengan calon pembeli, meningkatkan peluang penjualan, dan memperbaiki peringkat SEO.

Mengimplementasikan tips-tips ini dapat membuat perbedaan besar dalam efektivitas halaman produk e-commerce kamu. Dengan strategi yang tepat, kamu bisa meningkatkan visibilitas, konversi, dan keseluruhan performa situsmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.