Jakarta, IDN Times - Jalan Tol Trans Jawa hampir tersambung dari ujung barat sampai ujung timur Pulau Jawa. Kini tinggal menyisakan satu seksi pada Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) dan seluruh seksi pada Tol Probolinggo-Banyuwangi.
Jalan Tol Trans Jawa menyisakan pembangunan jalan bebas hambatan sepanjang 184,95 km. Bagaimana progres pembangunannya?
Tol Paspro tinggal menunggu selesainya pembangunan pada Seksi 4A: Probolinggo Timur-IC Gending sepanjang 8,55 km.
Pada 16 April 2023 hingga 30 April 2023, Seksi 4A Ruas Tol Pasuruan-Probolinggo sempat dibuka secara fungsional untuk mendukung pelaksanaan mudik Lebaran.
Dikutip dari data monitoring Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pembebasan tanah sudah mencapai 100 persen.
Sedangkan progres konstruksi atau fisik jalan tol tersebut sudah mencapai 98,6 persen atau mengalami sedikit deviasi sebesar -1,4 persen dari yang ditargetkan.
Pembangunan Tol Probolinggo-Banyuwangi Seksi 1: Gending-Suko (3,88 km) mencapai progres pembebasan tanah 98,6 persen, konstruksi 11,5 persen, Seksi 1: Suko-Kraksaan (9 km) mencapai progres pembebasan tanah 89,7 persen, konstruksi 11,5 persen.
Lebih lanjut, pembangunan Tol Probolinggo-Banyuwangi Seksi 2: Kraksaan-Paiton (11,2 km) mencapai progres pembebasan tanah 70,6 persen, konstruksi 3,6 persen.
Kemudian, pada Seksi 3: Paiton-Banyuglugur (9,4 km) mencapai progres pembebasan tanah 26,3 persen, konstruksi 0 persen. Terakhir, Seksi 3: Banvuglugur-Besuki (16,2 km) mencapai progres pembebasan tanah 29,7 persen, konstruksi 0 persen.
Ruas Tol Probolinggo-Banyuwangi pada seksi-seksi tersebut di atas ditargetkan selesai konstruksi pada Desember 2024.
Sementara itu, pada Ruas Tol Probolinggo-Banyuwangi ada 4 seksi yang akan diselesaikan setelah 2024, yaitu Seksi 4: Besuki-Situbondo (43,3 km) dan Seksi 5: Situbondo-Asem Bagus (16,76 km).
Selanjutnya adalah Seksi 6: Asem Bagus-Bajulmati (37,45 km), dan Seksi 7: Bajulmati - Banyuwangi/Ketapang (29,21 km).