Jakarta, IDN Times - Yummy IDN menjadi tuan rumah acara Indonesia Go Global yang digelar di The Plaza, IDN HQ, Jakarta.
Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara HIPMI Culinary Indonesia (HCI), Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf), dan merek F&B lokal terkemuka
Tak hanya itu, acara ini juga ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara HCI, Kemenparekraf, dan PT Merek Lokal Mendunia dalam mendukung program IP LOCAL Go Global.
Founder Sour Sally, Donny Pramono mengatakan, brand yang telah sukses di Indonesia, kini resmi menandatangani Master Franchise Agreement dengan mitra dari Filipina.
"Kesepakatan ini mencakup rencana pembukaan 48 outlet di Filipina dalam lima tahun ke depan, melanjutkan strategi ekspansi yang sebelumnya telah dimulai di Uni Emirat Arab dan Arab Saudi," jelasnya di The Plaza IDN HQ, Rabu (13/32025).
Tujuan utama dari acara ini adalah untuk mendorong ekspansi merek kuliner Indonesia ke pasar internasional, serta menarik minat investor global guna mendukung pertumbuhan industri Food & Beverage (F&B) nasional.
Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya mengatakan, acara Indonesia Go Global memberikan panggung bagi Sour Sally untuk menegaskan posisinya sebagai brand lokal yang mampu bersaing secara global.
"Semoga ini menjadi acuan untuk merek lokal lainnya bisa mendunia, dan pastinya pemerintah akan melakukan dukungan antara lain langkah pertama pemerintah akan memberikan dukungan, langkah kedua bagaimana kebijakannya bisa lebih berpihak, langkah ketiga bagaimana bisa mengorkestrasi untuk berkolaborasi dengan para stakeholder, media, pengusaha, dan para pihak-pihak lain,” ujar Teuku Harsya.
Sebagai platform media kuliner terkemuka, Yummy IDN memainkan peran strategis dalam menyelenggarakan acara ini. Dengan menyediakan ruang diskusi bagi pelaku industri F&B, Yummy IDN memfasilitasi berbagi wawasan, strategi ekspansi, dan pengalaman sukses dalam menembus pasar global.
Ketua Umum HIPMI Culinary Indonesia, Cikhita Virginia menegaskan, kolaborasi erat antara pemerintah, pengusaha, dan investor menjadi kunci sukses dorong merek lokal ekspansi ke global.
“Saya berharap merek lokal yang sudah menjadi pahlawan di Indonesia dapat berani bersaing di kancah global, sehingga pada akhirnya kita bisa mengibarkan merek anak negeri di panggung dunia,” ujarnya.
Dengan keterlibatan para pemangku kepentingan utama, Indonesia Go Global diharapkan dapat menciptakan ekosistem bisnis yang lebih kuat guna mendukung ekspansi global merek F&B Indonesia.
"Melalui kolaborasi strategis ini, Indonesia Go Global tidak hanya berfokus pada ekspor dan investasi, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin global dalam industri halal, yang memiliki nilai pasar mencapai 19 triliun dolar AS," tegasnya.
Beberapa pemimpin industri pun ikut hadit dalam acara ini denhsn rincian, Akbar Himawan Buchari (Ketua Umum BPP HIPMI), dan William Lee (Managing Director PT Merek Lokal Mendunia), Berlianto Wibowo (Head of NIA Trade Finance Financing), Yuke Sri Rahayu (Deputi Bidang Kreativitas dan Desain), dan Muhammad Aqil Irham (Sekretaris Utama BPJPH).