Zulhas Terkejut Ada Pedagang Jual Ayam Gelonggongan di Pasar
- Menteri Zulkifli Hasan terkejut dengan penjualan ayam gelonggongan di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
- Zulhas memastikan semua pedagang ayam dijamin halal, dan siap ditangkap polisi jika melanggar aturan.
Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) terkejut saat mengetahui ada pedagang menjual ayam gelonggongan di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Temuan itu terungkap oleh Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan pekan lalu. Mendengar kabar tersebut, Zulhas mengatakan, semua pedagang ayam menjual ayam 100 persen halal.
“Hah? enggak ada. Semua pengusaha ayam yang di sini dijamin garansi 100 persen halalan tayyiban,” kata Zulhas dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (4/3/2025).
1. Pedagang bisa ditangkap polisi
Zulhas mengatakan, jika ditemukan pedagang nakal menjual ayam mati yang disuntikkan air tersebut, maka bisa ditangkap polisi.
“Nanti ditangkap polisi kalau ada yang begitu-begitu Ini semua pengusaha ayam di sini lengkap semua ini pengusaha ayam, halalan tayyiban pokoknya semua bisa dikonsumsi insyaallah terjamin. Tidak ada yang main-main,” ujar Zulhas.
2. Stok ayam dan telur aman untuk puasa dan Lebaran
Terkait ketersediaan ayam dan telur untuk kebutuhan puasa dan Lebaran, Zulhas memastikan semuanya aman, dan meminta masyarakat tak khawatir. Untuk memastikan harganya tak melebihi harga acuan pembelian (HAP), pemerintah menaikkan stoknya dua kali lipat.
“Kami minta tadi tidak melebih HAP, ayam itu Rp40 ribu per kg kan HAP-nya. Bahkan sekarang dari Pokphand masih Rp34 ribu per kg, dari Japfa juga Rp34 ribu per kg,” ujar Zulhas.
3. Pedagang terancam 5 tahun penjara
Sebelumnya, Kanit Resmob Satreskrim Polres Jaksel AKP Bima Sakti mengatakan pihaknya menetapkan pedagang ayam di Pasar Kebayoran Lama berinisial SY (30) sebagai tersangka. SY terancam hukuman 5 tahun penjara, dan denda maksimal Rp20 miliar karena praktik menjual ayam gelonggongan.
Bima mengatakan, SY melakukan praktik tersebut sejak 2021, dan terbongkar karena laporan masyarakat ke Polres Jaksel.
“Berawal dari pengaduan masyarakat di sini dapat kita jelaskan bahwa ada satu peristiwa yaitu ayam gelonggogan, di mana ayam tersebut disuntikkan menggunakan air dan juga menggunakan alat kompresor,” ucap Bima.
