Harga Cabai Tembus Rp120 Ribu per Kg, Mendag Buka Suara

- Harga cabai merah keriting tembus Rp120 ribu/kg di Pasar Cijantung, Jakarta Timur.
- Harga cabai rawit merah tembus Rp150 ribu/kg di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
- Budi Santoso mengakui kenaikan harga cabai jauh di atas HAP, dengan kenaikan hingga 43,3 persen.
Jakarta, IDN Times - Harga cabai melonjak drastis. Di Pasar Cijantung, Jakarta Timur, harga cabai merah keriting tembus Rp120 ribu per kilogram (kg).
Begitu juga, di Pasar Rawalumbu, Bekasi; dan Pasar Glodok, Jakarta Barat; harga cabai merah keriting tembus Rp120 ribu/kg.
1. Kenaikan harga cabai rawit merah lebih tinggi

Tak hanya cabai merah keriting, harga cabai rawit merah juga melambung. Di Pasar Senen Blok III, Jakarta Pusat, harga cabai rawit merah tembus Rp125 ribu/kg.
Berdasarkan data Info Pangan Jakarta, Selasa (4/3/2025), harga cabai rawit merah di Pasar Sunter Podomoro, Jakarta Utara, tembus Rp130 ribu/kg.
Di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, harga cabai rawit merah bahkan tembus Rp150 ribu/kg.
2. Mendag akui harga cabai naik

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengakui harga cabai melambung jauh di atas harga acuan pembelian (HAP).
Dia mengatakan, harga rata-rata nasional cabai rawit merah tembus Rp81.700/kg. Sedangkan, HAP cabai rawit merah Rp57 ribu/kg. Artinya, ada kenaikan hingga 43,3 persen.
“Jadi bisa saja di pasar A ada harga Rp100 ribu, pasar B Rp70 ribu, Rp60 ribu, lalu kita buat rata-rata. Kita akui cabai memang ada kenaikan,” kata Budi dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Senin (3/3/2025).
3. Harga MinyaKita tembus Rp20 ribu per liter

Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga rata-rata nasional MinyaKita hari ini tembus Rp17.668 per liter, naik 12,54 persen dibandingkan harga eceran tertinggi (HET) MinyaKita Rp15.700/liter.
Di wilayah Jakarta, harga MinyaKita rata-rata tembus Rp18.088 per liter. Namun, Budi mengatakan di beberapa pasar harganya tembus Rp20 ribu/liter.
“Jadi ada di pasar mungkin Rp20 ribu, Rp19 ribu,ke pasar," tutur Budi.