4 Cara Berhenti Menabung dan Mulai Membangun Aset

- Investasikan sebagian dana ke index fund, ETF, atau REIT untuk pertumbuhan kekayaan jangka panjang.
- Manfaatkan akun dengan keuntungan pajak seperti 401(k), Roth IRA, Traditional IRA, dan Health Savings Account.
- Investasi pada pendidikan, pelatihan, atau keterampilan baru untuk meningkatkan nilai diri serta membangun side hustle atau bisnis kecil sebagai sumber pendapatan tambahan.
Menabung memang penting, tapi hanya mengandalkan tabungan tidak akan membuatmu benar-benar kaya. Apalagi dengan bunga tabungan di bawah 1 persen per tahun dan inflasi yang terus naik, uangmu justru bisa kehilangan nilai jika hanya diam di rekening.
Kalau kamu ingin mencapai kebebasan finansial, saatnya berhenti membiarkan uangmu menganggur dan mulai membuatnya bekerja untukmu. Dilansir GOBankingRates, berikut empat cara cerdas untuk menumbuhkan kekayaan dan mengoptimalkan uang yang kamu miliki.
1. Pindahkan sebagian dana ke investasi

Menabung memang aman, tapi investasi adalah tempat kekayaan tumbuh. Kamu tetap perlu menyimpan sebagian uang untuk kebutuhan rutin dan dana darurat, namun sisanya sebaiknya mulai diinvestasikan agar nilainya terus berkembang.
Bagi pemula yang takut risiko tinggi, index fund atau ETF (Exchange-Traded Fund) bisa jadi pilihan aman. Instrumen ini mengikuti pergerakan indeks besar seperti S&P 500, punya rekam jejak stabil, dan lebih rendah risiko dibanding membeli saham individual.
Selain saham, kamu juga bisa mencoba investasi properti tanpa harus jadi pemilik rumah sewaan. Coba pertimbangkan REIT (Real Estate Investment Trust), di mana kamu bisa membeli saham properti komersial dan menikmati dividen secara rutin.
2. Manfaatkan akun dengan keuntungan pajak

Salah satu strategi penting dalam membangun kekayaan adalah mengoptimalkan pajak. Gunakan akun yang memberikan insentif pajak dan pertumbuhan jangka panjang.
Jika perusahaanmu menawarkan 401(k) dengan matching, jangan lewatkan — itu ibarat uang gratis. Untuk pilihan pribadi, Roth IRA memungkinkan uangmu tumbuh bebas pajak, sementara Traditional IRA memberi potongan pajak di awal. Sedangkan Health Savings Account (HSA) bisa menjadi kombinasi cerdas antara dana medis, investasi, dan tabungan pensiun.
3. Investasi terbaik? Diri sendiri!

Kamu bisa menabung dan berhemat, tapi peningkatan penghasilan tetap menjadi kunci utama dalam membangun kekayaan. Coba investasi pada pendidikan, pelatihan, atau keterampilan baru yang bisa meningkatkan nilai dirimu di pasar kerja.
Selain itu, jangan takut membangun side hustle atau bisnis kecil yang bisa jadi sumber pendapatan tambahan. Dengan pendapatan yang lebih besar, kamu punya ruang lebih luas untuk menabung, berinvestasi, dan mencapai tujuan finansial lebih cepat.
4. Atur ulang dana daruratmu

Memiliki dana darurat tetap penting, idealnya setara dengan 3–6 bulan pengeluaran pokok. Namun, jika terlalu banyak uangmu hanya disimpan di tabungan berbunga rendah (misalnya 0,5 persen), potensi pertumbuhanmu jadi stagnan.
Solusinya, simpan sebagian di rekening tabungan berbunga tinggi untuk kebutuhan jangka pendek, dan alokasikan sisanya ke investasi yang memberi imbal hasil lebih besar.
Menabung adalah pondasi, tapi investasi adalah mesin pertumbuhan kekayaanmu. Begitu kamu punya dana darurat yang aman, langkah berikutnya adalah membuat uangmu berkembang, baik melalui pasar saham, akun pensiun, properti, atau bahkan melalui pengembangan diri.
Rekening tabungan menjaga uangmu tetap aman, tapi investasi membuatnya tumbuh. Nah, kalau kamu ingin mencapai kebebasan finansial sesungguhnya, saatnya berhenti hanya menabung dan mulai membangun kekayaan yang bekerja untuk kamu.


















