Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kamu Pakai Kartu Kredit? Perhatikan Hal Ini ya Biar Gak Tekor

Ilustrasi wanita memegang uang dan kartu kredit (pexels.com/stockking)

Jakarta, IDN Times - Punya kartu kredit memang enak karena kita bisa membeli barang yang kita suka tanpa harus membayarnya secara secara penuh terlebih dahulu.

Akan tetapi, jangan sampai kamu kalap berbelanja atau salah perhitungan dalam menggunakan kartu kredit. Sebab, bisa jadi punya kartu kredit bukannya memudahkan, malah merepotkan.

So, sebelum menggesek kartu kredit, perhatikan dulu hal-hal berikut biar gak boncos di kemudian hari. Berikut ini, jika kamu tak ingin repot karena kartu kredit kamu. 

1. Gunakan kartu kredit sesuai batas kemampuan

Ilustrasi Kartu Kredit (IDN TImes/Umi Kalsum)

This article supported by vivo as Official Journalist Smartphone Partner IDN Media.

Jika kamu memiliki kemampuan hanya sebesar Rp7 juta, maka sebaiknya kamu menggunakan limit di bawah kemampuan bayar tersebut.

Tidak masalah jika kamu memiliki kartu kredit lebih satu. Yang penting kamu bisa membagi limit kredit tersebut, dan pemanfaatannya ke dalam lini yang lebih penting. Ingat ya kemampuan kredit di atas kemampuan bayar sangat berisiko lho!

2. Memiliki batas pemakaian

pixabay.com

Mengutip Finansialku, batas kemampuan yang dimaksud bukan limit yang diberikan kartu kredit. Tapi batasan yang kamu tentukan sendiri.

Untuk cicilan kredit, idealnya sebesar 35 persen dari pendapatan kita. Jadi jangan sampai melewati batas itu ya!

3. Ingat tanggal pembayaran

ilustrasi transfer dari online banking (Freepik.com/Burdun)

Kamu bisa menggunakan alarm atau kamu juga bisa memberi tanda di kalender kamu, baik dari gadget maupun melalui agenda.

Ingat ya denda di kartu kredit tidak main-main, angkanya cukup besar. Apalagi jika kamu memiliki banyak cicilan.

4. Perhatikan aktivitas kartu kredit

Ilustrasi kartu kredit. IDN Times / Auriga Agustina

Kartu kredit selaku memiliki aktivitas, baik untuk pembayaran tagihan atau pembelanjaan harus segera di cek. Pantau aktivitasnya dan perhatikan, mana aktivitas yang bisa kamu kurangi, apakah bisa dipangkas atau tidak.

Ingat ya jangan terlalu konsumtif jika kamu memiliki tujuan keuangan. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Umi Kalsum
3+
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us