Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kebiasaan Orang Kaya agar Tetap Tajir Sampai Usia 80 Tahun

Ilustrasi orang kaya (freepik.com)
Ilustrasi orang kaya (freepik.com)

Banyak orang bilang bahwa uang adalah sumber kejahatan, lalu dengan bangga berkata mereka tidak ingin jadi kaya. Padahal, pernyataan seperti itu sering kali muncul bukan karena mereka benar-benar menolak kekayaan, melainkan karena mereka belum tahu caranya.

Ini adalah bentuk perlindungan diri dari rasa takut gagal atau kecewa. Ketika seseorang tidak tahu cara membangun kekayaan, lebih mudah untuk menyalahkan uang daripada mengakui bahwa mereka belum memiliki ilmunya.

Padahal, menjadi kaya bukanlah hal buruk jika dilakukan dengan cara yang benar dan etis. Kekayaan bisa membuka banyak kesempatan untuk membantu orang lain, memberi dampak positif, dan hidup dengan lebih tenang di usia senja.

Jika kamu ingin tetap kaya hingga usia tua—bahkan sampai umur 80 tahun—kuncinya ada pada pola pikir dan kebiasaan sehari-hari. Dilansir YourTango, berikut adalah lima kebiasaan penting yang dianut oleh orang-orang yang berhasil mempertahankan kekayaannya hingga usia 80 tahun.

1. Manfaatkan leverage: bekerja sekali, hasil berkali-kali

Ilustrasi bekerja (freepik.com)
Ilustrasi bekerja (freepik.com)

Orang kaya memanfaatkan leverage atau alat bantu untuk melipatgandakan hasil kerja. Ada dua jenis leverage:

  • Leverage dengan izin (permissioned): seperti modal usaha atau karyawan. Kamu butuh izin atau kerja sama orang lain.
  • Leverage tanpa izin (permissionless): seperti konten digital (blog, video, podcast) atau kode/program. Kamu bisa mulai tanpa perlu izin siapa pun.

Contoh: kamu bisa menulis e-book sekali, lalu jual terus-menerus. Atau buat video YouTube dan hasilkan pendapatan pasif.

2. Cari uang dengan otak, bukan waktu

Ilustrasi wanita karir (freepik.com)
Ilustrasi wanita karir (freepik.com)

Mayoritas orang menghasilkan uang dengan menukar waktu—kerja dari pagi sampai sore, dibayar per bulan. Masalahnya, waktu itu terbatas. Kamu tidak bisa kerja lebih dari 12 jam sehari.

Orang kaya mencari cara agar penghasilan tidak tergantung waktu. Mereka membangun sistem atau bisnis yang tetap jalan meski mereka istirahat. Contohnya, jual produk digital atau bangun brand yang menghasilkan terus-menerus.

3. Fokus pada apa dan siapa, bukan sekadar kerja keras

Ilustrasi orang berpikir (freepik.com)
Ilustrasi orang berpikir (freepik.com)

Kerja keras itu penting, tapi yang lebih penting adalah:

  • Apa yang kamu kerjakan
  • Siapa yang kamu kerjakan bersama

Kerja di bidang yang tepat (seperti ekonomi kreator atau digital) bisa hasilkan lebih banyak dengan waktu lebih sedikit. Dan kerja dengan orang yang tepat bisa mempercepat kesuksesan.

Jangan asal sibuk. Evaluasi apa pekerjaanmu punya potensi besar dan apakah tim atau lingkunganmu mendukung pertumbuhan.

4. Beri solusi yang dibutuhkan masyarakat

Ilustrasi bekerja (freepik.com)
Ilustrasi bekerja (freepik.com)

Kunci jadi kaya adalah: berikan apa yang masyarakat inginkan dalam skala besar.

Contoh: Steve Jobs melihat kebutuhan akan ponsel pintar dan menciptakan iPhone. Ia gunakan leverage modal dan tim untuk menjual jutaan unit.

Kamu juga bisa mulai dari hal kecil. Emily McDermott, misalnya, menjual template spreadsheet di Etsy dan menghasilkan ratusan juta. Dia menciptakan solusi, lalu menjualnya berulang kali tanpa harus kerja terus-menerus.

5. Ubah mindset: kaya bukan hal buruk

Ilustrasi uang (freepik.com)
Ilustrasi uang (freepik.com)

Langkah pertama jadi kaya adalah berhenti berpikir bahwa uang itu jahat. Uang adalah alat. Kaya secara etis itu mungkin.

Akui bahwa kamu belum tahu cara membangun kekayaan—dan itu tidak apa-apa. Yang penting, kamu bersedia belajar dan mulai bertindak dari sekarang.

Menjadi kaya bukan soal kerja keras semata, tapi soal strategi, pola pikir, dan keberanian memulai. Gunakan leverage, berpikir kreatif, dan berikan nilai ke masyarakat. Dengan kebiasaan ini, kamu punya peluang besar untuk membangun kekayaan yang bertahan hingga tua.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us