[PUISI] Daun Tanpa Teduh

Di bawah awan yang redup kelabu
Dedaunan jatuh meluruh
Tiada dahan yang sudi merengkuh
Mendekapnya dengan sungguh-sungguh
Dahulu ia hijau nan penuh harap
Bersahaja di bawah mentari pagi
Kini kering, rapuh, dan gelap
Menyimpan luka dalam sunyi
Adakah arti dari runtuhnya yang dalam?
Ataukah hanya kisah yang dilupa?
Terdampar sendiri di tanah kelam
Hilang dari dunia yang terus bernapas lega
Daun tanpa teduh
Seperti hati tanpa naungan
Diinjak-injak namun tetap utuh
Meski menua dalam kesendirian
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.