Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Meminjam Pundak untuk Bersandar

Ilustrasi sedih
ilustrasi sedih (pexels.com/Karola G)

Cahaya remang menyelimuti hari
Jiwa menanggung janji yang tak terperi
Tawa kuberi, namun hati merangkak letih
Menyimpan badai yang tak kunjung pulih

Seluruh ruang kuberikan untuk bertahan
Menjadi dermaga bagi perahu yang pecah
Kini air mata mendamba untuk tumpah
Mencari keheningan, tempat jiwa bisa pasrah

Aku tak mencari solusi, hanya ingin bersandar
Pada seseorang yang mau meminjamkan pundaknya
Mengizinkan sebentar peran ini terlepas
Mengembalikan diriku pada nafas yang ikhlas

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ananda Zaura
EditorAnanda Zaura
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[Puisi] Bagian yang Kusimpan Sendiri

01 Nov 2025, 21:07 WIBFiction
gambar perempuan membaca surat

[PUISI] Sepotong Rindu

31 Okt 2025, 15:07 WIBFiction
Ilustrasi bunga layu

[PUISI] Perihal Duka

31 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi pekerja yang pulang kerja di sore hari

[PUISI] Perjalanan Pulang

30 Okt 2025, 20:07 WIBFiction
ilustrasi berusaha menggapai langit

[PUISI] Perihal Langit

30 Okt 2025, 10:07 WIBFiction
ilustrasi peduli apa aku

[PUISI] Peduli Apa Aku

29 Okt 2025, 21:17 WIBFiction
ilustrasi pasangan (pexels.com/Pixabay)

[PUISI] Pada Suatu Entah

29 Okt 2025, 20:07 WIBFiction
ilustrasi perempuan membawa lentera dikelilingi kunang-kunang

[PUISI] Belajar Bijaksana

29 Okt 2025, 17:07 WIBFiction