Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Dia Lelakiku

unsplash.com/@wflwong
unsplash.com/@wflwong

Aku mengenal seorang lelaki
Sederhana terbalut rumit
Keras terselubung lembut
Mudah dan sulit dipahami sekaligus

Satu hari dia pergi
Berkelana dan tinggalkan rumah
Rasakan asam garam dunia
Yang sering dielukan banyak manusia

Dia pun belajar menelan ambisi
Mengasing di tengah hingar bingar
Mencari kesegeraan mimpi
Dalam gemerlap yang gelap

Namun dia kini kembali
Pada tanah tempatnya lahir
Menemui hangat yang lama ditinggalkan
Mendekap damai yang didamba

Rumah adalah dunianya sekarang
Di mana mimpi-mimpinya bernaung
Untuk mencipta bahkan bermain
Juga untuk sekedar bersila diantara kawan

Dia adalah lelakiku
Atau setidaknya pernah kusapa seperti itu
Penjaga tenangku
Kesementaraan indah senjaku

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
T y a s
EditorT y a s
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Tuhan Menurunkan Hujan karena Suatu Alasan

07 Sep 2025, 19:22 WIBFiction
ilustrasi sudut pandang (pexels.com/Omar Luis)

[PUISI] Sudut Pandang

07 Sep 2025, 13:07 WIBFiction
ilustrasi wajah yang terbakar oleh api merah

[PUISI] Membakar Sunyi

06 Sep 2025, 15:15 WIBFiction
ilustrasi labirin tanpa peta (pexels.com/fernanda)

[PUISI] Labirin Tanpa Peta

05 Sep 2025, 20:27 WIBFiction
Ilustrasi Samudra (pexels.com/Kellie Churchman)

[PUISI] Samudra Tabah

04 Sep 2025, 21:07 WIBFiction
Mawar merah (pexels.com/Jill Burrow)

[PUISI] Mawar Sia-Sia

04 Sep 2025, 20:17 WIBFiction
ilustrasi rakyat miskin yang meminta bantuan

[PUISI] Terlindas Dilindas

04 Sep 2025, 19:22 WIBFiction
ilustrasi kontras kehidupan

[PUISI] Bertolak Belakang

04 Sep 2025, 18:15 WIBFiction
ilustrasi berjalan

[PUISI] Garis September

04 Sep 2025, 17:07 WIBFiction