Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Doa di Antara Keraguan

ilustrasi berdoa (pexels.com/Peter Law)

Dalam lorong waktu yang kelam dan berliku
Langkahku terpaku pada bayangan semu
Keputusan-keputusan yang gugur sebelum berakar
Menyisakan debu penyesalan yang tak kunjung pudar

Aku berjalan di atas jejak yang tak pasti
Menyusun hidup dari kepingan mimpi yang rapuh
Namun, setiap pijakan terasa seperti menipu diri
Membawaku kembali pada luka yang tak pernah sembuh

Aku ingin berdoa, tetapi lidahku kelu
Dipenuhi keraguan yang menebal bagai kabut
Tuhan, jika Kau mendengarku di sini
Di antara angan yang telah kusia-siakan

Ajarkan aku untuk percaya pada jalan-Mu
Luruhkan egoku yang membutakan pandanganku
Doa ini bukan permohonan yang megah
Hanya sebuah harapan kecil di tengah keraguan

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Theodore Siagian
EditorTheodore Siagian
Follow Us