[PUISI] Izinkanlah Aku

Di antara lengang jalan di malam sunyi itu
Izinkanlah aku berjalan di sampingmu
Membawa lentera yang menerangi jalanmu
Yang begitu terjal dan berbatu
Juga gelap dan tak terbaca oleh denah-denah yang ada
Di antara kubangan air di jalan itu
Yang dilewati mobil dan (akan) memercik ke arahmu
Izinkalah aku menjadi tameng yang akan melindungi
Menutupimu dari segala bahaya
Di antara segala ingin dan anganmu
Di antara butuh dan betahmu
Juga di antara segala kerumitan hidupmu
Izinkanlah aku, Kekasih
Menjadi apa saja bagimu
Baju, celana, bahkan kaca matamu
Yang selalu ada dan bersamamu setiap waktu
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.


















