Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Jejak Tak Terlihat

ilustrasi perjalanan (pexels.com/Maurício Eugênio)

Ada langit yang belum terjamah,
Di balik awan kelabu yang menyelimuti,
Sebuah harapan tersembunyi di dalamnya,
Seperti bintang yang hanya muncul setelah malam datang.

Langkah kita adalah perjalanan tanpa peta,
Seperti kapal yang melayang di lautan tanpa tepian,
Menyusuri gelombang yang tak pernah sama,
Mencari pantai yang tak pernah terbayangkan.

Di setiap jejak yang tertinggal di tanah,
Ada cerita yang belum terungkapkan,
Setiap batu yang kita injak adalah pertanyaan,
Setiap angin yang kita hirup adalah jawaban yang samar.

Rindu dan gelisah berdansa dalam diam,
Sementara waktu berputar, tak pernah menunggu,
Namun di balik setiap detik yang hilang,
Ada sebuah ladang yang siap ditanam benih.

Kita adalah petani di tanah yang tak tampak,
Menggali harapan dalam tanah yang gelap,
Menunggu matahari yang tak pasti kapan menyinari,
Namun percaya bahwa buahnya akan tiba, pada waktunya.

Dalam kelam, kita merajut cahaya,
Dalam luka, kita mencari penyembuhan,
Dan meski tak tahu arah yang jelas,
Kita terus melangkah, tanpa pernah berhenti.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fani Ariska
EditorFani Ariska
Follow Us