[PUISI] Kepada Pemilik Senyum Manis

Tuhan,
Maafkan raga yang tak punya malu
Hampir saja aku meneguk pilunya ditinggal angan
Saat hatiku benar-benar rapuh
Aku ingin menjadi wanita kuat
Mampu menahan rasa untuk tidak saling suka
Atau bahkan saling menyapa
Sayang, rasaku mulai datang untuknya
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.