Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Ketidakadilan dalam Hidup

rawpixel.com
rawpixel.com

Di bawah matahari 
Tempat pengadilan bertahta
Di situ pun tak terlihat keadilan

Kelak jika Raja Adil itu turun
Yang benar maupun yang tidak adil akan masuk dalam meja peradilan
Anak-anak manusia teruji

Mereka sibuk bergembira
Padahal menanam kesia-siaan
Mereka lupa diri berasal dari abu

Kamu bisa meninggalkan masa lalu
Menikmati hari ini 
Tapi tidakkah kamu ingat akan hari esok?

Siapa yang akan memperlihatkanmu apa yang terjadi sesudah hari ini?

Apa bedanya nasib kita dengan binatang?
Sebagaimana yang satu mati, kita pun menghadapi kematian
Tangan yang sama membentuk kita dari debu dan akan kembali menjadi debu

Kita lupa memanusiakan manusia 

Jakarta, 9 Mei 2020
©Chesamstory 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Caroline Sambuaga
EditorCaroline Sambuaga
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Tuhan Menurunkan Hujan karena Suatu Alasan

07 Sep 2025, 19:22 WIBFiction
ilustrasi sudut pandang (pexels.com/Omar Luis)

[PUISI] Sudut Pandang

07 Sep 2025, 13:07 WIBFiction
ilustrasi wajah yang terbakar oleh api merah

[PUISI] Membakar Sunyi

06 Sep 2025, 15:15 WIBFiction
ilustrasi labirin tanpa peta (pexels.com/fernanda)

[PUISI] Labirin Tanpa Peta

05 Sep 2025, 20:27 WIBFiction
Ilustrasi Samudra (pexels.com/Kellie Churchman)

[PUISI] Samudra Tabah

04 Sep 2025, 21:07 WIBFiction
Mawar merah (pexels.com/Jill Burrow)

[PUISI] Mawar Sia-Sia

04 Sep 2025, 20:17 WIBFiction
ilustrasi rakyat miskin yang meminta bantuan

[PUISI] Terlindas Dilindas

04 Sep 2025, 19:22 WIBFiction
ilustrasi kontras kehidupan

[PUISI] Bertolak Belakang

04 Sep 2025, 18:15 WIBFiction
ilustrasi berjalan

[PUISI] Garis September

04 Sep 2025, 17:07 WIBFiction