Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Ketika Nada Berbalut Rasa

Pexels/Burst
Pexels/Burst

 

Aku bergerak melawan waktu

Memaksakan genggaman erat diam terpaku

Dalam kata, kau menebar duri dalam rasa

Cacat, aku pincang dan terluka

Meradang

Peluk berbalut rasa kecewa

Sayang, bukankah rasanya takkan lagi sama?

 

Cinta, ragaku tak lagi sanggup membuka mata

Nafas beratmu kini berhembus hampa

Lagu yang kau cipta berbalik arah menusuk jiwa

Saat nada yang ku damba

Terlukis menjadi simfoni yang tak lagi sama

Syair bergerak menjauh dari segala rasa

Iramamu bukan lagi aku, wahai rindu

 

 

Share
Topics
Editorial Team
Kartika Rianti
EditorKartika Rianti
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Bagaimanapun, Aku Akan Tetap Hidup

11 Sep 2025, 18:15 WIBFiction
ilustrasi cahaya

[PUISI] Seberkas Cahaya

11 Sep 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi kekacauan negara

[PUISI] Negara Kotor

09 Sep 2025, 09:07 WIBFiction
ilustrasi seorang perempuan di tepi pantai

[PUISI] Diriku yang Baru

08 Sep 2025, 20:48 WIBFiction
ilustrasi bayi

[PUISI] Anakku, Trisomi 21

08 Sep 2025, 17:24 WIBFiction
ilustrasi seorang pengendara motor

[PUISI] Bangkit dari Luka

08 Sep 2025, 13:15 WIBFiction
ilustrasi sudut pandang (pexels.com/Omar Luis)

[PUISI] Sudut Pandang

07 Sep 2025, 13:07 WIBFiction