Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Ketika Nada Berbalut Rasa

Pexels/Burst
Pexels/Burst

 

Aku bergerak melawan waktu

Memaksakan genggaman erat diam terpaku

Dalam kata, kau menebar duri dalam rasa

Cacat, aku pincang dan terluka

Meradang

Peluk berbalut rasa kecewa

Sayang, bukankah rasanya takkan lagi sama?

 

Cinta, ragaku tak lagi sanggup membuka mata

Nafas beratmu kini berhembus hampa

Lagu yang kau cipta berbalik arah menusuk jiwa

Saat nada yang ku damba

Terlukis menjadi simfoni yang tak lagi sama

Syair bergerak menjauh dari segala rasa

Iramamu bukan lagi aku, wahai rindu

 

 

Share
Topics
Editorial Team
Kartika Rianti
EditorKartika Rianti
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Sunyi yang Tak Bertanda

14 Des 2025, 22:28 WIBFiction
ilustrasi memasak bersama keluarga

[PUISI] Aroma Masakan Ibu

14 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi secangkir kopi (pexels.com/Boryslav Shoot)

[PUISI] Kopi Hitam

14 Des 2025, 05:04 WIBFiction
Posisi tenang

[PUISI] Harapan Fana

12 Des 2025, 16:57 WIBFiction
Seseorang memainkan piano di ruang gelap

[PUISI] Meraba dalam Gelap

11 Des 2025, 21:07 WIBFiction
ilustrasi pohon

[PUISI] Gelisah

11 Des 2025, 05:15 WIBFiction