[PUISI] Lembaran Keraguan

Mata merah punggung letih
Menatap layar berjudul yang menyapa jalan buntu
Mencoba meramalkan kalimat berikutnya
Mengumpulkan kemauan berujung wacana
Menyusun deburan kalimat yang bernada
Sayangnya itikad tertulis menjadi syarat
Menunjukan betapa tajamnya akal
Menghujat jerih payah bertahun lamanya
Menggoyahkan antusiasme yang sudah penat
Meruntuhkan tembok kepercayaan diri
Namun langkah selanjutnya adalah kehendak Sang Kuasa
Berharap kandang sebelumnya memberi bekal
Sedikit cemas bila lembaran kanvas ternoda
Mengadu nasib sambil menjaga martabat
Menghadapi masa depan yang kasat mata
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.