[PUISI] Luka Terpendam

Luka seperti apa yang sudah menggores hatimu?
Apakah ini hasil dari sabar?
yang pada akhirnya menemukan batasnya,
atau ini tumpukan memaklumi atas nama memahami?
Kau terlalu lihai menyembunyikan sedih,
mengemasnya dengan rapi,
dibalut senyuman yang tampak tak pernah pudar
Tapi aku tahu, di balik tawa yang kau suguhkan,
ada banyak luka yang tak pernah dijahit.
Kau terlalu sibuk merangkul dunia,
berpura-pura kuat dalam derasnya badai,
hingga lupa memeluk dirimu sendiri,
hingga lupa bahwa hatimu pun,
perlu diberi ruang untuk bernapas.
Mereka yang kau bahagiakan,
tak tahu bahwa senyummu tak pernah utuh
Kau terlalu sibuk membagikan cahaya,
hingga lupa cara merasakan hangatnya.
Dan kini, saat semua tertidur,
tinggallah kau dan luka yang terpendam,
bersama keheningan yang tak bisa kau elakkan
luluh lantak dibantai malam yang tak pernah menidurkanmu