Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Malam Kerinduan

ilustrasi rindu (Pixabay.com/Bessi)
ilustrasi rindu (Pixabay.com/Bessi)

Sekali lagi melawan kelam malam
Di mataku hanya ada kamu
Berjalan dengan menawan, netra menatap meminta dansa
Kupegang erat dan hilang
Ternyata halusinasi menghinggapi hati

Malam ini suara cinta menggema
Aku berdiri menatap bintang
Terasa ada sesuatu yang hilang
Pesona cinta dan hangatnya sentuhan ragamu
Meninggalkan aku sendirian di semesta sepi

Berlari menembus pekat kabut malam
Diri terpental jatuh di atas aspal
Tiada lagi mantra pelindung diri
Karena rasa cinta perlahan mati
Aku hanya ingin bertemu dirimu lagi, meski hanya sekali
Melepas rindu-rindu yang terbelenggu waktu

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Riza AA
EditorRiza AA
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Memetik Bintang di Genggaman

18 Okt 2025, 19:22 WIBFiction
ilustrasi siluet wanita saat fajar

[PUISI] Sang Nara

18 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi sore

[PUISI] Sore yang Sama

17 Okt 2025, 19:46 WIBFiction
ilustrasi suasana senja

[PUISI] Golden Hour

17 Okt 2025, 19:07 WIBFiction
ilustrasi pandangan mata

[PUISI] Tragedi

16 Okt 2025, 20:46 WIBFiction
potret bendera Indonesia

[PUISI] Merawat Ingatan

16 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi foto jam tangan yang mewakili waktu

[CERPEN] Perampok Waktu

15 Okt 2025, 20:58 WIBFiction
ilustrasi matahari terbit di pagi hari

[PUISI] Peluk Pagi

13 Okt 2025, 05:15 WIBFiction