Aku ingin melarikan diri
Namun perut yang bergemuruh, membuat kaki tak mampu membawa diri
Aku ingin berteriak
Namun tenggorokan terlanjur pedih
Suara pun hanya mampu jatuh ke dalam

Sebagai bagian dari orang-orang kota
Hari-hariku sibuk mengulang hal yang sama
Hanya pada minggu pagi, kusempatkan
Menatap ke luar jendela dari rutinitas kerja yang melelahkan

Dari jauh, kulihat taman-taman kota 
Penuh dengan wajah-wajah sedih yang berusaha menipu diri
Entah untuk menghabiskan jatah waras untuk minggu ini
Atau sengaja merenungi?
Bgaimana kalau ku angkat kaki saja?

Esoknya, ketika senin pagi
Seperti yang sebelumnya terjadi
Dalam diriku, terbesit lagi
Untuk kembali melarikan diri
Walaupun akhirnya, aku tetaplah bagian dari mereka
Yang hanya mampu menipu diri