[PUISI] Menipu Diri

Aku ingin melarikan diri
Namun perut yang bergemuruh, membuat kaki tak mampu membawa diri
Aku ingin berteriak
Namun tenggorokan terlanjur pedih
Suara pun hanya mampu jatuh ke dalam
Sebagai bagian dari orang-orang kota
Hari-hariku sibuk mengulang hal yang sama
Hanya pada minggu pagi, kusempatkan
Menatap ke luar jendela dari rutinitas kerja yang melelahkan
Dari jauh, kulihat taman-taman kota
Penuh dengan wajah-wajah sedih yang berusaha menipu diri
Entah untuk menghabiskan jatah waras untuk minggu ini
Atau sengaja merenungi?
Bgaimana kalau ku angkat kaki saja?
Esoknya, ketika senin pagi
Seperti yang sebelumnya terjadi
Dalam diriku, terbesit lagi
Untuk kembali melarikan diri
Walaupun akhirnya, aku tetaplah bagian dari mereka
Yang hanya mampu menipu diri
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.