Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Menyepi

perempuan
ilustrasi perempuan membawa lentera dikelilingi kunang-kunang (pexels.com/Tanmoy Prosad)

Aku berjalan meninggalkan riuh kota
Menyusuri sunyi di antara hening suara
Bukannya ingin lari dari dunia
Tapi demi mendengar kembali detak jiwa yang terlupa

Di balik diam ada bisikan lembut dari sang waktu
Tentang segala yang hilang dan belum sempat kutuju
Angin seakan berhembus tanpa arah
Namun hatiku tahu inilah tempatku berserah

Aku belajar dari bintang yang jauh
Ia tak bersuara tapi tetap menerangi langit biru
Dan dalam kesunyian malam yang panjang
Aku menemukan diriku utuh, tenang, dan kembali pulang

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo Sy
EditorAtqo Sy
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Lepaslah, Kau Masih Harus Hidup

29 Nov 2025, 05:15 WIBFiction
perempuan

[PUISI] Menyepi

28 Nov 2025, 20:48 WIBFiction
ilustrasi kecoa

[PUISI] Kecoa

28 Nov 2025, 18:57 WIBFiction
Tali berbentuk hati di atas buku

[PUISI] Rona Kata

28 Nov 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi kucing

[PUISI] Kucing

27 Nov 2025, 21:22 WIBFiction
ilustrasi berdoa

[PUISI] Ujung Lidah

27 Nov 2025, 20:27 WIBFiction
Seseorang di bawah cahaya terang

[PUISI] Merayu Tuhan

27 Nov 2025, 05:15 WIBFiction
Ilustrasi bunga tidur

[PUISI] Bunga Tidur

26 Nov 2025, 21:17 WIBFiction
ilustrasi lukisan abstrak

[PUISI] Kain Kanvas

26 Nov 2025, 21:07 WIBFiction
ilustrasi memberi pada orang yang dicintai

[PUISI] Harga Cinta

26 Nov 2025, 20:02 WIBFiction