[PUISI] Perayaan Sendu

Siapa yang masih mengingatmu?
Adakah yang masih merindu?
Setelah bertahun kehilangan
Aku di sini masih senantiasa merayakan
Bersenang juga bersedih
Atas perayaan patah hatiku
Teringat keping demi keping kisah
Bertahun lalu yang penuh kenang manis
Namamu sudah jarang terdengar
Bahkan parasmu sudah lamat-lamat terlupakan
Hanya perasaan atasmu yang abadi
Di sini, tempatnya di relung hati
Seseorang yang katanya paling mencintaimu
Masihkah setia untuk mengingatmu?
Tidak, ia melanjutkan kehidupan
Engkau hanya dikenang saat mendekati perayaan
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.